Intip Produksi Makanan Olahan Berbahan Dasar Ikan Lempuk

Pasuruan - Danau Ranu di Grati, Kabupaten Pasuruan yang saat ini menjadi viral setelah ada tambahan spot selfie romantis tidak hanya menyimpan potensi pariwisata saja, melainkan juga menghasilkan potensi ikan lempuk yang terbukti sukses disulap menjadi makanan olahan.

Lempuk merupakan ikan yang hanya bisa hidup di Ranu Grati dan Jepang, hanya saja banyak yang mengatakan kalau lempuk di Jepang warnanya lebih gelap dan rasanya tidak segurih di wilayah setempat.

Ikan mini berukuran 3-4 sentimeter (cm) ini memiliki kadar protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan anak, tidak salah banyak sekali produk olahan ikan lempuk yang sukses di pasaran mulai dari lempuk kering, lempuk krispi, pepes lempuk, krupuk lempuk, hingga nuget lempuk.

Sebagai contoh, Srina Food, Salah satu usaha dagang (UD) yang sudah 20 tahun lebih memperkenalkan segala macam produk olahan berbahan dasar ikan lempuk.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Selasa (25/2), Srina mengaku pertama kali membuat lempuk krispi dan langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Srina menyebut lempuk krispi buatannya sangat disukai oleh penduduk sekitar maupun penyuka makanan olahan ikan sampai Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya.

Setelah sukses dengan lempuk krispi, Srina mencoba membuat olahan lain seperti lempuk kering, pepes lempuk, krupuk lempuk, hingga nuget lempuk, seluruh makanan olahannya dihadirkan dengan cita rasa yang tinggi dan kualitas produksi yang baik.

"Semua produk olahannya tidak hanya dijual ke masyarakat sekitar saja, melainkan perusahaan, instansi pemerintah sampai mengisi stan pameran ke luar kota," ujarnya.

Selain lempuk, Srina juga menerima produk UKM seperti stik rajungan, rengginang cumi dan kripik mangrove dari Nguling. Ada juga kerupuk ikan tenggiri dari lekok, betik krispi, kupang krispi dan petis kupang dari Bangil, stik susu, abon ikan gabus, ayam dan daging dari wilayah lain di Kabupaten Pasuruan.