Ngawi - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya jalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Ngawi untuk memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di DKI Jakarta.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Pemrov DKI Jakarta yang diwakili Gubenur DKI Jakarta, Anies Rasyid Bawesdan dan Pemkab Ngawi diwakili Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang disaksikan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga disaksikan jajaran PT Food Station Tjipinang, Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng Minggu (25/4).
Direktur PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan bahwa kerjasama ini juga dalam bentuk pengelolaan Gedung SRG (Sistem Resi Gudang) Daya Tani Sembada dan penyediaan beras pecah kulit dan beras premium, dengan penggilingannya sebagai standby buyer atau hasil penyerapan dari Kelompok Tani Sido Rukun.
“Dengan target penyerapan sebanyak seribu ton gabah atau 604 ton beras, dari lahan yang telah disiapkan seluas 200 hektar,” terangnya.
Gedung SRG dengan kapasitas gabah 1.500 ton, Kelompok Tani Sido Rukun bisa menyimpan gabahnya saat panen raya.
“Sehingga tidak akan terdampak harga jual rendah saat panen. Dengan sistem nomor resi, bisa dianggunkan untuk pendanaan produksi selanjutnya, dan dapat menjual gabahnya lagi saat harga naik,” lanjut Pamrihadi Wiraryo.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengatakan bahwa tingginya produksi gabah di Kabupaten Ngawi harus disertai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan dengan kerjasama ini diharapkan mampu memotong rantai distribusi.
“Sehingga value, yang didapatkan petani pascapanen akan meningkat, dan tentu akan semakin meningkatkan kesejahteraan petani,” terangnya.
Di kesempatan ini, Ony Anwar Harsono juga menyampaikan komiditi pertanian unggulan lainnya, seperti Melon yang memiliki grade kemanisan buah tinggi.
“Diharapkan ada tindaklanjut kerjasama komiditi unggulan Kabupaten Ngawi terfasilitasi produknya di DKI Jakarta,” ujarnya.
Melalui kerjasama ini, Gubenur DKI Jakarta mengapresiasi Pemkab Ngawi sehingga kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik. Juga, petani memiliki sistem kerja untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Sehingga petani tidak terus menjadi yang paling akhir, tetapi menikmati nilai tambah dari produksi beras,” tutur Anies.
Lebih lanjut Anies menjelaskan, kerja sama antar daerah ini merupakan amanat dari konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jakarta sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar dapat memberikan manfaat bagi daerah lain khususnya peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dengan sistem kerjasama ini, Gubernur DKI Jakarta memastikan petani bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik dan sejahtera.
“Ini terima kasih kami, balas budi kepada para petani yang sudah menyiapkann bagi kami yang tinggal di kota,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan Pemprov Jatim siap memberikan memberikan penguatan dalam memfasilitasi kerjasama ini agar semakin berkembang.
“Nantinya tidak hanya Gapoktan Sido Rukun saja, melainkan Gapoktan di seluruh Jatim akan mendapatkan pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Selain penandatangan kesepakatan bersama secara simbolis dengan pelepasan dua truck bermuatan beras dengan memecahkan kendi oleh Bupati Ngawi Ony Anwar dan Gubernur DKI Anies Baswedan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.