Sentani - Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) memfasilitasi pertemuan dengan berbagai pihak secara virtual, Kamis (22/4.
Pertemuan tersebut diikuti oleh 10 pihak baik dari Wantiknas, Bappenas, Dinas Kominfo Provinsi Papua, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, PT Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Google Indonesia.
Pertemuan virtual tersebut membahas pemanfaatan platform digital dalam menunjang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, juga dihadiri Anggota Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional seperti Aswhin Sasongko, Garuda Sugardo dan Gerry Firmansyah, kemudian dari Bappenas Rachmat Mardiana (Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika), Andianto Haryoko (Koordinator Bidang Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Dit KTI Bappenas) dan Rizki S. Putera (Koord. Bidang Infrastruktur TIK).
Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jery A. Yudianto, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah PT Karya Anak Bangsa (Gojek) Tricia Iskandar dan Lead Public Sector in Indonesia PT Google Indonesia Anne.
Pada kesempatan ini, Tricia Iskandar dari Gojek menuturkan, bahwa pihaknya siap untuk mendukung hal-hal yang dapat dikolaborasikan bersama. Gojek di Papua itu ada di Jayapura, Merauke dan Sorong.
"Kalau di Jayapura yang paling besar adalah Goride, Gofood dan Gocar. Kami dari Gojek dapat berkolaborasi dengan PON XX Papua dengan mengenalkan berbagai wisata, makanan khas Papua dan mengadakan promo," ujar Tricia dalam rilis persnya yang diterima wartawan media online ini, Jumat (2).
Selain itu, Tricia juga menyampaikan, salah satu yang bisa diadakan Gojek untuk promosi dengan kampanye untuk kegiatan PON XX/2021 Papua.
"Kondisinya, Gocar kami lumayan banyak dan kami terbuka untuk diskusi lebih lanjut, terkait bagaimana kami bisa mendukung kegiatan pelaksanaan PON XX tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Anne dari PT Google Indonesia menyampaikan, pihaknya juga sangat mendukung pelaksanaan PON XX Tahun 2021 di Papua dengan 4.0.
Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Anne, semua pihak harus bisa menerapkan transformasi digital di event olahraga terakbar di Nusantara tersebut.
"Adanya digital justru memberikan keuntungan lebih, karena bisa menjangkau lebih banyak penonton. Jika ingin menambahkan teknologi tersebut di aplikasi yang sudah ada, kami dari Google siap membantu," katanya.
Di Indonesia, kata Anne, Google juga ada Google YouTube yang bisa dimanfaatkan untuk pertandingan-pertandingan perulangan. Selain itu, Google Map juga bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan lokasi-lokasi pertandingan. Begitupun juga dengan Google Search bisa mengusahakan ketika dicari PON, maka akan langsung otomatis muncul yang pertama di sebelah kanan, termasuk detail acaranya dan link untuk tersambung dengan aplikasi yang digunakan untuk pelaksanaan PON XX.
"Tentunya, kami siap membantu dan jika ada diskusi lanjutan dari kegiatan ini, maka kami siap membantu," kata Anne.