Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur menerima kunjungan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Martapura beserta rombongan di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (22/4) malam.
Kunjungan ini untuk bersilaturrahmi sekaligus meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk mengenalkan BSI kepada masyarakat Kabupaten Banjar sehingga bisa menambah pilihan masyarakat untuk menabung dengan sistem syariah.
Saidi Mansyur menyampaikan selamat atas dilaunchingnya Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Martapura dan dirinya sangat mendukung penuh semua aktivitas perbankan dalam hal meningkatkan dan memperkuat perekonomian masyarakat terlebih ditengah pandemi COVID-19 saat ini.
Branch Manager Kantor Cabang Martapura Robby Dwi Suhada mengungkapkan rencana besar dari Bank Syariah Indonesia adalah menciptakan layanan digitalisasi, dirinya yakin bahwa Bank Syariah tidak kalah dengan Bank Konvensional.
“Kelebihan digital di Mobile Banking Bank Syariah Indonesia bisa melakukan semua aktivitas pembayaran non tunai, salah satunya yaitu mempunyai fitur e-emas ( beli emas digital ) dan fitur mengambil uang tanpa ATM sehingga sangat membantu terutama dimasa pandemi saat ini juga membantu memfasilitasi pembiayaan untuk UMKM, KUR, para Pensiunan termasuk para Pegawai Negeri,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ciri khas Bank Syariah Indonesia yaitu melayani masyarakat dalam bentuk transaksi syariah, khususnya wilayah Martapura yang juga dikenal sebagai wilayah religi.
“Ada beberapa BSI di Kalimantan Selatan yakni di Martapura, Banjarbaru, Kotabaru dan Batulicin," ujarnya.
Lebih jauh Robbi menambahkan penggabungan merger ini sebagai bentuk implementasi dari Menteri BUMN Erick Tohir yang digagas tahun lalu, dan 1 Februari 2021 tidak ada lagi Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah sehingga akhirnya menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sementa itu, Pimpinan KCP Martapura Agus Rofandi berharap adanya perluasan merger tiga bank ini bisa merangkul seluruh keinginan masyarakat dengan berbisnis syariah.