Manggarai - Pembangunan infrastruktur dan peningkatan produktivitas menjadi tema dan prioritas pembanguan Kabupaten Manggarai Tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Manggarai tahun 2022 di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Senin (19/4).
"Kondisi infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan sudah harus dibenahi mengingat kondisinya yang sudah tidak bagus lagi," tutur Bupati Hery.
Oleh karena itu, lanjutnya, perbaikan infrastruktur menjadi hal yang harus segera diwujudkan karena akan berdampak pada banyak hal antara lain laju pertumbuhan ekonomi, sektor pendidikan, dan kesehatan.
Selain pembangunan infrastruktur, tambah bupati, pertumbuhan ekonomi tidak bisa dilepas dari faktor produktivitas.
"Sektor pertanian tetap harus menjadi sektor basis. Sektor-sektor riil seperti UMKM dan juga sektor ekonomi kreatif menjadi perhatian melalui pelatihan-pelatihan, pemberian bantuan-bantuan yang bisa memacu produktivitas mereka," ungkapnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa salah satu pendekatan dalam penyusunan rencana kerja Kabupaten Manggarai tahun 2022 adalah money follow priority, uang mengikuti program prioritas. "Hal ini penting mengingat daerah memiliki keterbatasan kemampuan secara finansial," katanya.
Di lain pihak, ungkapnya, hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang menekankan pada pentingnya penganggaran berbasis prioritas (priority based budgeting). Anggaran tidak bisa dibagi begitu saja, akan tetapi harus berdasarkan prioritas yang sudah ditentukan.
"Di era sekarang ini, pendekatannya adalah goal atau result oriented," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Bupati Hery berharap agar potensi-potensi sumber pendapatan bisa dimaksimalkan melalui intensifikasi berupa pembenahan database pajak dan retribusi secara digital.
"Diharapkan melalui kegiatan Musrenbang RKPD ini akan menghasilkan kesepakatan terhadap program prioritas daerah, pagu indikatif, indikator, target kinerja, dan lokasi," ujar bupati.
Selain itu, tambahnya, kegiatan ini diharapkan dapat menyempurnakan rancangan awal renja seluruh perangkat daerah yang telah diverifikasi, penelaahan terhadap rancangan RKPD Provinsi, RKP dan program strategis nasional, serta perumusan rancangan berita acara musrenbang RKPD oleh Tim Perumus.