Tanah Datar - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Kabag Administrasi Pembangunan Andi Maqbul lakukan monitoring pembangunan Gedung Rawat Inap Penyakit Dalam (Interne) RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, Rabu (21/3).
Wabup Richi pada kesempatan itu langsung meninjau kondisi pelayanan kesehatan yang dilakukan di gedung baru di lantai 1 sekaligus meninjau pelaksanaan pembangunan gedung yang direncanakan untuk bangsal.
"Kita meninjau kondisi RSUD M. Ali Hanafiah yang menjadi salah satu sarana pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Dan kita tinjau juga pemanfaatan gedung interne yang baru," ujar Wabup.
Richi mengungkapkan kunjungannya untuk memastikan fasilitas penanganan pasien COVID-19 di RSUD, karena beberapa hari terakhir tren kasus positif menunjukan kenaikan cukup tinggi.
"Saat di beberapa daerah kita masih banyak masyarakat kita yang tidak menerapkan 3M yaitu tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan jarang cuci tangan, sehingga sangat dikwatirkan potensi terjadinya klaster baru dari COVID-19 akan terjadi, karena itu di kesempatan ini kita juga meninjau dan menggali informasi tentang kesiapan RSUD M. Ali Hanafiah menangani seandainya yang kita takutkan itu terjadi," ungkap wabup.
Agar jangan sampai terjadinya kluster baru penyebaran COVID-19 itu, Wabup Richi Aprian kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tentu kita tidak ingin terjadi klaster baru di Tanah Datar ini, karena itu saya tidak bosan-bosannya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk disiplin prokes. Selain itu saya berharap seluruh instansi terkait untuk terus mengingatkan masyarakat agar disiplin prokes," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris RSUD M. Ali Hanafiah Athosra menyampaikan, gedung interne telah dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat untuk berobat.
"Di gedung baru ini kita memberikan pelayanan untuk beberapa poli, seperti poli paru, umum, bedah, interne, bedah dan neurologi, dan beberapa poli lainnya. namun saat ini fasilitas pendukung masih terus dilengkapi, agar masyarakat semakin nyaman memanfaatkan sarana di RSUD ini," ujarnya.
Untuk sarana penanganan pasien COVID-19, Athosra menyampaikan saat ini ruang isolasi sudah ada dua kamar dengan fasilitas cukup lengkap.
"Saat ini baru ada dua kamar isolasi bagi pasien COVID-19, namun Insya Allah beberapa waktu ke depan akan kita renovasi sehingga bisa lebih banyak," ujarnya.