Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mewajibkan seluruh pegawai lingkup pemerintahan untuk mengenakan pakaian adat Manggarai dalam memperingati Hari Kartini ke-143, Rabu (21/4).
Mengingat situasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda negara, termasuk Kabupaten Manggarai Barat ini, maka kegiatan peringatan Hari Kartini pada hari ini dilaksanakan dengan cara dan suasana yang berbeda.
Memperingati kelahiran RA Kartini merupakan momen yang dilaksanakan hampir diseluruh bagian wilayah Negara Indonesia, tidak terkecuali yang dilaksanakan juga di lingkungan Pemerintah Setda Kabupaten Manggarai Barat pada pagi ini.
Pakaian yang dikenakan para seluruh ASN maupun tenaga kontrak setda Mabar hari ini yaitu mengenakan kemeja putih, topi re'a dan tongge songke bagi pria dan sedangkan bagi wanita mengenakan kebaya dan deng songke.
Wakil Bupati Yulianus Weng, saat memimpin Apel bersama Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-143 di Aula Setda Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu (21/4), mengatakan bahwa perempuan harus maju, pandai, mendominasi, menginspirasi dan membawa perubahan baik bagi Indonesia, terutama bagi daerah.
"Selamat hari kartini bagi para perempuan indonesia khususnya para pegawai perempuan di Setda Kab. Manggarai Barat ini semoga dengan adanya momentum peringatan Hari Kartini hendaknya menjadi inspirasi dan semangat baru guna mengisi masa kemerdekaan kearah yang lebih berkualitas," ucap Yulianus Weng.
Sebagai informasi, peringatan Hari Kartini dilaksanakan apel di setiap OPD masing-masing dengan seragam adat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.