Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi menegaskan bahwa vaksinasi akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Manggarai Barat sebagai komitmen untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Komitmen pemerintah untuk meningkat kekebalan tubuh dan mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini adalah dengan melakukan vaksinasi secara bertahap, dan untuk saat ini diberikan kepada 4.000 orang petugas pelayan publik yang termasuk ASN, tenaga kontrak dan guru-guru," ungkapnya, Selasa (20/4)
Bupati Mabar yang biasa disapa Edi Endi tersebut menyampaikan bahwa Pemkab Manggarai Barat saat ini telah mendapatkan bantuan 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac dari kementerian kesehatan melalaui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang telah mengirimkan sebanyak 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat daerah ini," ujarnya.
Dengan ketersediaan vaksin, lanjut Edi Endi, seluruh elemen masyarakat bisa mendapatkan vaksin, demi kekebalan tubuh secara masal.
"Kami sudah disampaikan secara resmi oleh Kemenkes kalau ada 20 ribu dosis vaksin yang akan tiba dan itu termasuk untuk lansia. Di samping itu, kami juga masih memiliki stok untuk vaksin ada 4 ribu dosis vaksin, ini supaya kekebalan tubuh rakyat di kabupaten ini naik," paparnya.
Sehingga, lanjut bupati, pihaknya akan mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar agar melakukan vaksinasi secara massal.
Sebab, lanjut dia, Pemkab Mabar melalui dinas kesehatan sebelumnya telah melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 2 ribu pelaku pariwisata selama dua hari pada Maret 2021 lalu.
"Kami akan dorong dinas kesehatan lakukan vaksinasi seperti bagi pelaku pariwisata beberapa waktu yang lalu sehingga dipusatkan di GOR, atau bisa aula gereja, sehingga akan banyak orang yang divaksin," katanya.
Edi Endi menargetkan vaksinasi COVID-19 didaerah ini selesai pada Juli 2021 nanti.
"Bulan Juli nanti kami targetkan sudah selesai pelaksanaan proses vaksinasi," tegasnya.
"Cita-cita kami ialah Kabupaten Manggarai Barat ini merupakan kabupaten dengan imunitas tertinggi di Provinsi NTT," pungkas Bupati bumi Komodo tersebut.
Senada dengan Bupati, Wabup Mabar Yulianus Weng mengatakan akselerasi dalam vaksinasi, pihaknya akan menggenjot kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk gereja dan sekolah-sekolah, agar mendapatkan ruangan yang cukup untuk dilakukan vaksinasi.
"Vaksinasi akan dilakukan dengan kerja keras semua pihak, termasuk dengan mengerahkan tenaga medis dari 21 puskesmas, rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit swasta di Kabupaten Mabar," ujarnya.
Yulianus Weng sangat optimistis pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan baik sesuai target.
"Vaksin kita tidak usah ragu, karena dijamin oleh pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan, apalagi kita nanti diberikan Coldroom untuk penyimpanan vaksin," tandas wabup Mabar yang juga seorang dokter.