Madiun – Wali Kota Madiun Maidi mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dikatakan Maidi saat salat tarawih di Masjid Al-Falah, Jalan Pagu Indah VII, Kelurahan Manisrejo, Selasa (21/4).
"Kegiatan kegamaan di tempat ibadah memang kita bolehkan dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan. Kita keliling dari masjid ke masjid sekalian untuk mengecek itu," kata wali kota.
Kegiatan bernuansa religi sejatinya sudah direncanakan cukup banyak di Kota Madiun. Beberapa di antaranya menghadirkan tokoh nasional seperti Habib Syech, Gus Ali Gondrong, Cak Nun, dan lain sebagainya. Besaran anggarannya mencapai Rp 4 miliar. Sayang, kegiatan-kegiatan tersebut terpaksa ditunda. Sebab, kegiatan biasanya mendatangkan massa dalam jumlah cukup besar. Tidak hanya warga kota. Namun, juga dari berbagai daerah.
‘’Kita harus menahan diri dulu. Saya tahu ada banyak keinginan yang ingin dilakukan. Termasuk pemerintah daerah yang sudah merencanakan banyak hal tetapi harus ditunda karena masih pandemi,’’ jelasnya.
Sebaliknya, wali kota mengajak memperbanyak amalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan YME. Amalan, lanjut wali kota, bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Bulan suci Ramadan dinilai waktu yang tepat untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan tersebut.
‘’Mumpung kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadan, bulan yang mustajab untuk berdoa. Jangan pernah lelah untuk berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera diangkat dari muka bumi ini,’’ pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut wali kota juga menyalurkan bantuan Rp15 juta untuk pembangunan masjid, santunan kepada delapan anak yatim piatu dengan masing-masing Rp100 ribu, juga bantuan paket sembako dari Baznas Kota Madiun. Selain itu, wali kota juga membagikan susu kepada jamaah sebagai penambah imunitas.