Rohul -Menyikapi perkembangan kasus COVID-19 di Riau mengalami peningkatan yang berada di peringkat 5 secara nasional, Gubernur Riau Syamsuar menggelar Rapat koordinasi (Rakor) terkait perkembangan COVID-19 di Provinsi Riau secara virtual bersama kabupaten/kota se-Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (19/4).
Pejabat Pemprov turut hadir dalam rakor tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M. Syech Ismed, dan Perwakilan Danlanud Riau,
Kepala Kejati Riau Jaja Subagja, Wakil DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Jubir Satgas COVID-19 Riau dr Indra Yovi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan undangan lainnya.
Sementara Pemkab Rohul dilaksanakan di Ruang Rapat Rumdis Bupati, yang diikuti Bupati Rohul H. Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Kajari Rohul Priwijeksono, Pabung Kodim 0313/KPR, Kadiskominfo Rohul Yusmar, Kadiskes Rohul dr Bambang, Dirut RSUD Rohul dr Novil dan Sekretaris Satpol PP Rohul.
Dalam Rakor itu, Syamsuar menyampaikan, digelarnya rakor bersama kabupaten/kota ini bertujuan untuk melakukan penanganan COVID-19 secara ketat serta upaya kerjasama semua pihak termasuk dalam mengawasi adanya penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah ditetapkan di masing-masing daerah.
"Termasuk juga harus mempersiapkan rumah sakit (RS) yang telah dipersiapkan untuk menangani kasus COVID-19 dan obat-obatan serta semua yang berkaitan kebutuhan dari rumah sakit lainnya," katanya.
Selain itu dalam rapat tersebut pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap ada delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang tren kasus COVID-19 mengalami peningkatan, sekaligus juga memberikan petunjuk baik yang telah melaksanakan PPKM maupun juga sedang melaksanakan PPKM.
Untuk itu, Syamsuar berharap melalui Rakor ini Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota Se Riau dapat bekerjasama untuk menekankan angka penularan COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan dan sekaligus menekan pertambahan kasus kematian di Riau.
"Serta masyarakat dapat disiplin kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah menetapkan PPKM karena PPKM ini tanpa adanya kerjasama yang baik tentu kita khawatir kan angka penularan bisa terus bertambah," pungkasnya.
Dihadapan Gubri dan Forkompinda Riau, Bupati Rohul H. Sukiman melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Rohul per 18 April 2021, ada 28 orang terkonfirmasi, sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang, dirawat di RS 53 orang, isolasi mandiri 126 orang, total 179 orang," ujarnya
Lanjut Sukiman, langkah dan terobosan yang dilakukan Pemkab Rohul bersama Forkompinda untuk mencegah penularan COVID-19, Rohul telah melaksanakan PPKM Berbasis Mikro.
"Kami juga mencermati apa yang Pak Gubernur sampaikan, untuk menurun angka penularan COVID-19. Jum'at kemarin kami rapat bersama dengan Forkompinda Rohul, telah mengumpulkan Camat, Kapolsek, Kepala Puskesmas untuk melaksanakan PPKM Mikro mulai dari tingkat Kecamatan hingga Desa," jelasnya
Ia juga meminta kepada Kepala Desa untuk membuat Posko PPKM Mikro dan juga menyiapkan Posko Isolasi Mandiri, untuk mencegah penularan COVID-19 di Kabupaten Rohul.
"Saya berharap kepada Kepala Desa/Lurah agar meningkatkan peran serta dalam mengatur PPKM Mikro sampai tingkat RT/RW, ini perlu menumbuhkan kesadaran dan disiplin dari masyarakatU. Untuk membangkitkan semangat warga untuk didsilpin dan mentaati anjuran melaksanakan Prokes.
Mantan Dandim Inhil ini juga menjelaskan, Pemkab Rohul juga telah melaksanaan Vaksinasi kepada 2500 orang, untuk Pelayanan Publik 505 orang, termasuk TNI-Polri, ASN dan Honorer, Tenaga Medis, BUMD dan Tokoh masyarakat.