Rohul - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (16/4).
Turut hadir sebagai pembicara, Ketua DPRD Rohul Novli Wanda Ade Putra, Kapolres Rohul AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat, dan diikuti peserta Rakor Kadis Kesehatan Bambang, Direktur RSUD Novil, pejabat eselon dua lainnya, Danramil se-Rohul, Kapolsek Se Rohul, Camat se Rohul, serta para Kapus se Kab.Rokan Hulu.
Bupati Sukiman menyampaikan bahwa berdasarkan arahan Presiden RI yang mana mengintruksikan kepada Gubernur, Bupati dan Wali kota agar PPKM berbasis Mikro diperpanjang dan lebih mengoptimalkan penanganan COVID-19 di tingkat Desa dan Kelurahan serta instruksi Mendagri no 7 tahun 2021 yang mulai berlaku 6 April sampai 19 April 2021yakni tentang PPKM, hal ini yang menjadi dasar bagi kita untuk melakukan kegiatan ini yang mesti harus dilakukan.
Sukiman menambahkan yang mana dimulai pada hari ini para Camat harus berkoordinasi dengan baik bersama Kapolsek, Danramil, Kapus yang ada di Daerah masing-masing karena mereka ini adalah Unjung tombak dari kegiatan ini.
"yang perlu diketahui bahwa saat ini masyarakat sudah banyak yang tidak percaya padahal Covid ini ada karena tidak kelihatan, namun kenyataannya saya mendapatkan laporan bahwa setiap hari semakin banyak yang terkena Covid-19" ucap Sukiman.
Dalam mengatasi ini apa yang harus dilakukan? Yakni Kapus, Camat lakukan Koordinasi Aktif kepada Kapolsek, Danramil , terutama didalam Bulan Ramadhan ini semakin banyak masyarakat yang mulai lalai dalam menjaga Prokes, bahkan sudah enggan menggunakan Masker, tentu sangat perlu dilakukan Sosialisasi dan himbauan yang lebih kepada masyarakat kita, semoga Desa, Kecamatan hingga Kabupaten kita ini terhindar dan aman dari COVID-19.
Bupati Sukiman berharap kiranya tugas ini bersama sama dilakukan dengan baik, dan dirinya juga akan instruksikan kepada para Camat melaporkan kegiatan terutama tentang COVID-19, jika perlu langsung disaat rapat menelpon dengan panggilan Vidio.
Tidak hanya itu, Dirinya juga berharap kiranya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang COVID-19 juga hendaknya dilakukan sosialisasi dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dengan wawasan kebangsaan ini akan saling menghormati dan akan tumbuh rasa kebersamaan dan rasa gotong royong.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Rohul AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat SIK MH menyampaikan saat ini angka penyebaran covid-19 didaerah kita semakin meningkat, oleh karena itu kita berharap kepada semua pihak untuk bekerjasama memutus penyebaran COVID-19, serta Posko PPKM yang sudah didirikan di 10 Desa harus dilaksanakan, dan instruksikan kepada Para Kades agar menjalankan ini dengan baik.
"Kalau kita semua berkolaborasi, semua pihak berperan maka kita akan bisa menekan angka penyebaran covid-19, Prokes harus lebih diperketat, terutama di Bulan Ramadhan ini saat melakukan ibadah jarak harus dilaksanakan, dan menggunakan masker, serta rutin dalam penyemprotan desinfektan" ujar Kapolres.
Yang paling penting ungkap Kapolres adalah Sering melakukan Sosialisasi dengan memberikan pemahaman dan penindakan.
Sementara itu, Ketua DPRD Rohul Novli Wanda Ade Putra menegaskan bahwa banyaknya terdapat penyebaran COVID-19 saat ini akibat kelalaian masyarakat yang bahkan saat ini sudah masuk keruang perkantoran, oleh karena itu sebelum melaksanakan Sosialisasi ke Publik tentu harus juga terlebih dahulu mengintrospeksi diri baru bisa memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
Dirinya juga menekankan bahwa Prokes harus benar benar ditegakkan, pengamanannya harus dilaksanakan dengan serius.
"Dalam bulan Ramadhan ini kita harus bisa pastikan ibadah yang dilaksanakan harus mengikuti prokes. Baik itu tempat Cuci tangan atur jarak dan menggunakan masker, karena yang terpenting dari semua adalah keselamatan masyarakat merupakan nilai tertinggi," tutup Wanda.