Natuna - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berencana membangun 17 tower base transceiver station (BTS) atau jaringan telekomunikasi baru di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Raja Darmika, Senin (19/4), menyampaikan pembangunan 17 tower BTS tersebut sebagai bentuk bantuan Kominfo dalam percepatan transformasi digital dan meningkatkan perluasan jaringan telekomunikasi maupun internet di wilayah Natuna.
"Jika tidak ada halangan, 17 BTS tersebut akan dibangun tahun 2021 ini. Dan, Kabupaten Natuna merupakan salah satu daerah di Provinsi Kepri yang mendapat bantuan tersebut dari Kementerian Kominfo, selain itu ada Anambas, Lingga, Bintan dan Karimun," jelasnya.
Raja Darmika juga menjelaskan, untuk percepatan penyediaan BTS dan akses internet pada 17 lokasi di Natuna ini, sedang dilakukan survey oleh salah satu penyedia jasa yang di tunjuk oleh BAKTI Kementerian Kominfo.
"Saya sudah menerima secara langsung, kedatangan tim surveI tersebut dalam rangka percepatan pembangunan BTS pada Kamis (15/4) hingga selesai sekitar Mei," tambah Raja Darmika.
Raja mengatakan, pembangunan BTS dan akses internet di 17 lokasi yang tersebar di 9 wilayah kecamatan, diharapkan akan mempercepat tranformasi digital daerah, percepatan digitalisasi daerah dan menuntaskan wilayah blankspot 4G atau titik kosong signal 4G.
"Atas nama Pemkab Natuna, kami berterima kasih kepada Kominfo atas dukungan pembangunan BTS dan akses internet di Kabupaten Natuna berjuluk Mutiara di ujung utara Indonesia ini, BTS ini merupakan infrastruktur digital, tanpa BTS, transformasi digital tidak akan berjalan," ujar Raja.
Kepala Diskominfo Natuna berharap dengan adanya pembangunan BTS yang merupakan infrastruktur digital ini, dari tahun ke tahun, jumlah wilayah blankspot 4G semakin berkurang, bahkan seluruh desa diharapkan nantinya dapat menggunakan sinyal dengan mudah, sehingga dapat melancarkan komunikasi dan akhirnya meningkatkan ekonomi.
"Selain itu pembangunan BTS ini merupakan program percepatan digitalisasi daerah dengan membangun infrastruktur digital berupa BTS agar masyarakat mudah mendapatkan akses digital, sehingga cepat mendapatkan informasi yang ada di luar daerahnya," ujarnya.
"Selain mendapatkan informasi di luar daerah kita juga bisa mengenalkan daerah kita dan memberikan informasi keluar daerah," sambung Raja.