Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Tahun 2022 di Aula Kantor Bupati, Senin (19/4).
Musrenbangkab RKPD Manggarai Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, didampingi Wakil Bupati Yulianus Weng.
Bupati Mabar Edistasius Endi, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelenggaraan musrenbang ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Manggarai Barat sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. 23 Tahun 2014.
"Musrenbang ini tidak saja dilaksanakan untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan itu, melainkan juga bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan aktual pembangunan, mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi masyarakat serta menjabarkan visi dan misi sebagai bupati dan wabup Mabar terpilih," ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa tahun 2022 merupakan tahun awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Mabar periode 2021-2026 setelah Bupati Edistasius Endi dan Wabup dr. Yulianus Weng dilantik di tahun 2021. Itu artinya bahwa RKPD Tahun Rencana 2022 praktis merupakan tahun pertama pelaksanaan Visi dan Misi "Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap".
Bupati Mabar mengatakan capaian IPM Mabar di tahun 2019 masih berada di angka 63,50, jumlah penduduk miskin masih tergolong cukup tinggi yakni mencapai 18,14%, dan angka pengangguran di angka 2,49. Sementara pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,54% di tahun 2019, namun di tahun 2020 jumlah ini jauh menurun karena imbas dari pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan guna mencapai era Mabar Mantap, bupati menegaskan ada 6 (enam) hal yang perlu menjadi prioritas di tahun 2022, yaitu pengembangan sektor pariwisata sebagai trigger pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Perlu kerja sama multipihak dari hulu hingga hilir agar terbentuk rantai pasok pariwisata yang dapat menjadi stimulus bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Kemudian pengembangan kualitas dan kuantitas produksi sektor primer, menyediakan infrastruktur pendukung yaitu pembangunan sarana dan prasarana wilayah yang memadai, kemudian kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), kualitas lingkungan hidup, serta birokrasi pemerintahan yang berjalan efektif dan efisien.
Oleh karena itu, bupati mengajak semua yang hadir pada Musrenbang untuk berperan aktif menumpahkan seluruh pikiran terbaik guna mendiskusikan rancangan program yang sudah disusun.
"Harapannya kita akan memperoleh rancangan RKPD Kabupaten Mabar yang terbaik dan mampu menjawab harapan masyarakat," pungkas bupati.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Perencanaan Kapolres Mabar Didik Rianto, Danramil 1612-02 Kapten Inf I Nyoman Sukada, Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar, Asisten perekonomian dan pembangunan Martinus Ban, Asisten Administasi Umum Ismail Surdi, seluruh Pimpinan OPD lingkup setda Mabar, dan para Camat se-Kabupaten Manggarai Barat.