Ciamis - Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra meninjau pelaksanaan uji coba proses belajar mengajar (PBM) tatap muka, Senin (19/4).
Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini dilakukan di SMPN 2 Ciamis, SDN 3 Ciamis, MAN 2 Ciamis dan SMAN 2 Ciamis.
Turut mendampingi wabup, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Yana juga berdialog sambil memberikan semangat kepada para peserta didik. Tidak hanya itu Ia juga berkeliling melihat sarana prasarana yang tersedia di sekolah mulai dari tempat cuci tangan hingga UKS.
Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini diakhiri dengan pemberian motivasi dan semangat kepada peserta didik.
“Alhamdulillah, hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan uji coba PBM di 4 lembaga sekolah mulai dari SMPN 2 Ciamis, SDN 3 Ciamis, MAN 2 Ciamis dan SMAN 2 Ciamis," ujarnya.
"Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan,” tambah Yana.
Ia berpesan kepada para dewan guru untuk selalu mengecek pelaksanaan protokol kesehatan, senantiasa meng-update data COVID-19 dan berkoordinasi dengan puskesmas sekitar.
"Para dewan guru harus mengupdate perkembangan COVID-19 setiap harinya terutama di tingkat kelurahan, karena bisa jadi hari ini berada di zona hijau besok sudah berubah menjadi zona merah," tegasnya.
Selain itu, Yana mengimbau kepada para peserta didik untuk menerapkan protokol kesehatan tidak hanya di sekolah saja tetapi di rumah dan dalam kegiatan keseharian pun tetap harus dilaksanakan.
"Hari ini kita belum benar-benar terbebas dari COVID-19. Saya titip prokesnya selalu diterapkan bukan hanya ketika di sekolah tapi dalam kegiatan keseharian pun tetap kita jaga," terang Yana.
Wabup Yana berharap dalam kegiatan uji coba PBM selama dua pekan tersebut tidak ada sekolah yang menjadi kluster COVID-19 dan kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Ciamis dapat dilaksanakan dengan prokes yang ketat.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan pembelajaran tatap muka ini kita semua dapat kembali lebih semangat dan lebih giat lagi dalam menuntut ilmu. Dengan prokes yang ketat, Insyaallah kegiatan ini tidak akan menjadi klaster baru COVID-19," tuturnya.
"Kita buktikan bahwa Ciamis bisa, semua sekolah bisa bebas dari COVID-19, dengan menjaga diri kita berarti menjaga sekitar dan teman-teman kita," tambahnya.