Ciamis - Proses Belajar Mengajar (PBM) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah mulai kembali dilaksanakan secara tatap muka di sekolah
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saepul Rahmat, saat memantau pelaksanaan uji covs PBM tatap muka di SMPN 1 Ciamis, Senin (19/4).
Menurutnya bahwa berdasarkan Surat Edaran No. 420/1184-Disdik.1/2021 tentang pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19 tahun pelajaran 2020/2021, pada 19 April ini sudah mulai bisa dilaksanakan.
Ia menjelaskan, jumlah sekolah yang melaksanakan tatap muka pada saat ini adalah untuk jenjang SD sebanyak 744 sekolah, 3 MI, 20 SMP, 3 MTS, 4 SMA dan 5 MA, sedangkan untuk SMK belum ada yang melaksanakan PBM tatap muka,m.
"Ini merupakan ujicoba, sehingga nantinya akan kembali di evaluasi bersama Bupati, dan ujicoba pelaksanaan PBM ini akan dilaksanakan selama 2 minggu kedepan sampai tanggal 8 Mei 2021," kata kadisdik.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan PBM uji coba ini masih terbatas, untuk SD hanya kelas 5 dan 6, SLTP Kelas 7-8, dan SLTA hanya Kelas 10-11, nanti baru setelah evaluasi kita akan menetapkan apakah secara keseluruhan kelas mengikuti PBM tatap muka atau tidak.
Sementara untuk alasan masih banyaknya sekolah yang belum bisa melaksanakan PBM tatap muka, Kadisdik Asep mengatakan alasannya yaitu karena masih banyaknya guru yang belum di vaksin, sehingga sekolah tidak dapat melaksanakan PBM tatap muka.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri sangat menyambut baik pelaksanaan ujicoba PBM tatap muka tersebut.
Sebagai persiapannya, ia mengatakan sudah sejak jauh-jauh hari di masa pandemi, pihak sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan 5M dengan berbagai fasilitasnya, diantaranya pengecekan suhu tubuh sebelum masuk sekolah, tersedianya tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pembagian jarak bangku belajar dan guru yang sudah divaksin.
"Bahkan setiap setelah kegiatan KBM akan dilakukan penyemprotan disinfektan kembali seluruh area sekolah terutama ruang yang dipakai untuk KBM," tambahnya.
Terakhir, kadisdik berharap semoga anak-anak dapat bahagia, senang dan gembira, atas dibukanya kembali PBM tatap muka sekalipun masih uji coba.
Ia berharap semoga uji coba KBM tatap muka ini dapat berjalan dengan aman, lancar, tidak ada masalah, juga semoga setelah hasil evaluasi nanti diharapkan berakhirnya Idul Fitri nanti PBM tatap muka bisa dilaksanakan terus menerus.