Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, menggelar pertemuan dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) Niaga dan Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Daerah Muara Enim (PDSPME) / Perusda untuk membahas program nasional jaringan gas (jargas) di Ruang Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Rabu (14/4).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Riswandar mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim mendukung dan mendorong apa yang menjadi kebutuhan Pertagas dan Perusda untuk mengoperasionalkan jargas.
"Sangat disayangkan Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung energi nasional, tapi masih terjadi kelangkaan - kelangkaan gas," ujarnya.
Bahkan, tambah Riswandar, Pemkab Muara Enim menantang agar Pertagas bisa membawa dua kali lipat target dari yang sudah tersambung jargas di Kabupaten Muara Enim.
"Kalau saat ini sudah 8.848 pipa line tersambung ke masyarakat, 20 November 2021 kita minta dua kali lipat dari pipa line yang sudah ada menjadi 16 ribu pipa line. Nanti kita undang Pertagas dan Pertagas bisa bangga karena sudah banyak yang dikerjakan di Kabupaten Muara Enim," ujarnya.
Ia juga meminta kepada Perusda dengan kehadiran Pertamina ini bisa memacu Perusda untuk bisa bersama - sama Pertagas mensukseskan jargas pada wilayah - wilayah yang direncanakan seperti Kota Muara Enim, Tanjung Enim, Gelumbang, Lembak, dan Rambang Dangku.
Namun demikian, lanjut Rid, diminta dalam pengerjaan dan setelah terpasang pipa atau masa pengoperasian Pihak berkepentingan pada jargas harus cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat. Seperti, jalan berlubang bekas galian pipa, mesin gas yang rusak yang sering dikeluhkan masyarakat harus cepat direspon agara bisa ditemukan pemecahan masalah dari adanya keluhan tersebut.
Direktur Utama Perusda, Novriansah Regan, berharap dengan kerjasama dengan pertamina melalui operasional maintanance bisa menjadi hasil berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Pertagas diwakili Vice Presiden Gas Sourcing, Dicky Darmawan, mengatakan bahwa Pihaknya mendukung keinginan Perusda untuk mengelola jargas Kabupaten Muara Enim.
"Kami welcome kalau memang BUMD ikut kerjasama jargas. Kerjasama yang kami tawarkan ada dua yaitu operational maintenance atau profit sharing," ungkap Dicky.