Kediri - Pemerintah Kota Kediri menggelar Workshop dengan mengusung tema “Tips & Trik WhatsApp Marketing Agar Tiap Hari Closing”.
Workshop yang diselenggarakan di Alinea Coffee Studio pada hari Kamis (8/4) ini dihadiri oleh para pelaku IKM di Kota Kediri. Dari 60 pendaftar diseleksi hingga mengrucut hanya 25 pelaku IKM yang dapat mengikuti workshop, hal ini dilakukan mengingat pandemi COVID-19, sehingga peserta harus dibatasi.
Plt Sekretaris Disperdagin Kota Kediri Tintawati mengatakan, perkembangan digital yang sangat pesat ini memberikan peluang yang berpotensi untuk mempermudah kehidupan sehari-hari, namun dikarenakan pandemi banyak dari pelaku IKM ini mengalami banyak kendala terutama pada masalah pemasaran.
“Di masa-masa pandemi seperti ini, banyak teman-teman dari IKM ini mengalami kendala terutama pada masalah pemasaran, sehingga kami terus berupaya untuk berusaha bagaimana teman-teman IKM ini bisa terus menjalankan usahanya,” ungkap Tinta, Kamis, (8/4).
Menurutnya, yang terpenting di saat pandemi seperti ini adalah pemasaran melalui digital. Karena itu, workshop kali ini memfasilitasi peserta agar produk yang mereka tawarkan diminati masyarakat, antara lain dengan memberikan teknik-teknik dalam branding, packaging, dan promosi yang dilakukan melalui media sosial yaitu WhatsApp.
Diakhir sambutannya, ia mengingatkan agar kesempatan mengikuti workshop seperti ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi pelaku IKM.
“Tolong teman-teman IKM memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Jangan asal mengikuti kegiatan saja karena kegiatan ini hanya diselenggarakan sehari saja. Jadi jangan sungkan untuk bertanya kepada narasumber bilamana mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha kalian,” pungkasnya.
Pada workshop kali ini menghadirkan narasumber Umar Tanoe September seorang Digital Marketing Specialist Professional Business Coach yang berasal dari Kota Malang. Beliau juga seorang founder dari DIGILAB dan Juragan Klik.
Dalam workshop kali ini ia menjelaskan tentang arahan-arahan untuk menarik konsumen sehingga dalam memasarkan produk di aplikasi WhatsApp agar terjadi transaksi. Beliau juga menjelaskan fitur-fitur yang ada didalam aplikasi WhatsApp untuk menunjang pemasaran via online.