Madiun – PT INKA (Persero) memberikan bantuan kepada santri di Kota Madiun. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), bantuan diberikan dalam bentuk gerobak mie ayam beserta isinya sebagai modal usaha.
Prosesi penyerahan bantuan berlangsung di aula lantai 3 gedung INKA, Jalan Yos Sudarso, Senin (12/4). Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Santripreneur Indonesia sebagai mitra. Sebanyak 30 orang santri telah terdaftar untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Wali Kota Madiun Maidi saat menghadiri prosesi penyerahan bantuan memberikan apresiasi terhadap program yang digagas oleh PT INKA. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga berharap program ini menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya.
‘’Kalau mendengar kata santri pasti yang teringat adalah sekumpulan orang yang pintar mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya. Tapi dengan santripreneur ini harapannya santri tidak hanya pintar ilmu agama, tapi juga bisa bisnis,’’ tuturnya.
Ke depannya, wali kota akan menggabungkan program CSR INKA terhadap santri ini dengan lapak UMKM kelurahan. Sehingga, para santri bisa mendapatkan tempat untuk memulai bisnis berjualan mie ayam. ‘’Jualan harus rutin. Tidak boleh asal buka,’’ tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengungkapkan bahwa tahun ini INKA menargetkan program CSR gerobak mie ayam ini sebanyak 100 gerobak. Namun, saat ini baru tersedia 30 gerobak. ‘’Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pemancing agar program berikutnya bisa berjalan lebih lancar dan memberikan efek yang positif,’’ jelasnya. (WS Hendro/irs/diskominfo)