Batusangkar - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut sejumlah strategi untuk kembali menggairahkan ekonomi di Sumatera Barat.
Hal itu dikatakannya saat memimpin Rapat Kerja bersama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, yang juga turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan beberapa kepala daerah seperti Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Bupati Agam Andri Warman dan lainnya di Bukittinggi, Jumat malam (9/4).
Dalam rapat kerja tersebut dibahas berbagai isu pembangunan di Sumatera Barat serta beberapa langkah strategis Provinsi Sumatera Barat dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial yang menjadi amanat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.
Dalam rapat kerja dengan Pemprov Sumbar itu, Menteri Suharso menegaskan pentingnya mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan perspektif kewilayahan yang dapat berkontribusi terhadap upaya lepas dari Middle Income Trap.
Dalam rangka mewujudkan pemulihan ekonomi yang berdampak besar bagi masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas memaparkan sejumlah rekomendasi untuk pembangunan Sumatera Barat di tahun 2022.
Diantaranya infrastruktur menjadi salah satu hal yang utama terkait kemajuan pembangunan di suatu daerah atau wilayah. Dan Menteri Suharso juga menyinggung soal pentingnya sebuah digitalisasi.
"Dimulai dengan mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas infrastruktur dasar, digital, serta pendukung konektivitas untuk daerah tertinggal," ucapnya.
Menteri Suharso juga mengatakan pentingnya peningkatan kualitas SDM melalui pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, serta mendorong peran Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), serta inovasi pada sektor pariwisata.
Turut hadir saat raker Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan Pemprov. Sumbar tersebut Plh Sekda Tanah Datar Edi Susanto, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Kabid Baperlitbang Wina Martayeni.