Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pendidikan menggelar Workshop Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilaksanakan di Hotel Tyara Ciamis, Kamis (8/4).
Kegiatan workshop tersebut mengambil tema "Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Pada Sekolah Menengah Pertama Dalam Rangka Peningkatan Prestasi Siswa" ini diikuti oleh 80 orang Kepala Sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan sudah 1 tahun lebih bapak dan ibu sekalian tidak melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka.
Menurutnya, tentu ini sangat berpengaruh baik secara mental dan psikis, sangat mempengaruhi bagi anak-anak kita para siswa didik termasuk bagi bapak ibu Guru semua, lanjutnya.
Akan tetapi, diriinya memaklumi dengan kondisi seperti ini kondisi yang betul-betul memprihatinkan, membingungkan kita semua dan yang paling saya sangat memahami yaitu kondisi tenaga pengajar yang mana SDM-nya ini betul-betul sangat kurang dari mulai Sekolah Dasar sampai dengan SMP.
"Ini sangat kurang, sementara kita dituntut untuk menciptakan generasi emas generasi yang betul-betul berkualitas, baik akhlak, mental, maupun daya pikirnya," tambahnya.
"Kita moratorium rekruitmen CPNS pada tahun 2010 berhenti dan baru pada tahun 2019 kita ada recruitment lagi itu pun jumlahnya sangat terbatas," sambungnya.
Sementara itu, jelas Herdiat, yang telah pensiun, pindah, telah wafat, itu tidak kurang dari mulai SD sampai dengan SMP dengan jumlah yang dibutuhkan kurang lebih sebanyak 6.000 orang.
Sementara rekruitmen pada tahun 2019 yang lalu hanya sebanyak 200 orang dan tahun 2020 hanya 277 orang, tambahnya.
"Itu tidak sampai 10% kita ada dropping pegawai, makanya tentu berat bagi Bapak Ibu seluruh kepala sekolah, bahkan para guru untuk memikul beban yang tanggung jawabnya yang lebih besar," tuturnya.
Sementara, Endang Kuswana selaku Sekretaris Dinas Pendidikan mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan workshop ini untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan kinerja dan mengembangkan kemampuan, kematangan diri, inisiatif dalam menghadapi tantangan pekerjaan, jelasnya.
Endang berharap hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu mendapatkan kepala sekolah yang memiliki rekomendasi profesional tentang penguasaan 5 kompetensi kepala sekolah dan pengembangan profesional sebagai kepala sekolah.
Workshop ini dilaksanakan selama 2 hari, Kamis-Jumat, (8-9 April 2021).
Terakhir, Bupati Ciamis kembali menegaskan kembali tentang persiapan pembelajaran tatap muka.
"Untuk pembelajaran secara tatap muka, Insyalloh dalam waktu yang tidak terlalu lama Pemerintah Kabupaten Ciamis akan menentukan sikap harus seperti apa," ujar Bupati.
"Saya ucapkan apresiasi pada Dinas Pendidikan, bapak-ibu yang yang selalu berkeinginan untuk meningkatkan kompetensinya," ungkapnya.
"Paling tidak bapak ibu sekalian lebih memahami, lebih mendalami tentang pendidikan, bagaimana cara belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum yang ada saat ini," imbuhnya.
"Dengan kondisi seperti ini sangat dibutuhkan kreasi dan inovasi terutama dari bapak ibu para kepala sekolah bagaimana memanage para gurunya para muridnya dalam kondisi seperti ini," pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Sekda Ciamis Tatang, Sekdis Pendidikan Endang Kuswana, para Kepala SMP dan narasumber dari UPI Bandung.