Kediri - Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, sebagai salah satu langkah mendorong kesadaran tentang pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien, baik di pusat maupun di daerah.
Mengangkat tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia”, FEKDI digelar secara virtual yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia di ruang Command Center Balai Kota, Rabu (7/4).
Ada tiga sesi pembahasan pada FEKDI 2021 yang digelar 7 April 2021. Yang pertama adalah Panel Leader Insigh, komitmen bersama 4 pimpinan lembaga untuk mendorong efektifitas penyalarunan bansos menuju digitisasi bansos G2P 4.0. Hadir sebagai narasumber Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa.
Sesi kedua adalah talkshow P2DD dengan tema "Sinergi Menuju Implementasi P2DD. Dan sesi terakhir adalah Plenaru Talkshow Digitalisasi Bansos, dengan tema sinergitas dan dukungan untuk pengembangan G2P 4.0 dalam meningkatkan efektivitas penyaluran dan pemanfaatan dana bansos.
Pada pembahasan ini ada empat pembicara, yaitu Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Tubagus Achmad Choesni dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Di akhir sesi pertama, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan OJK dan seluruh industri jasa keuangan.
"Kami siap mendukung inisiatif maupun kebijakan dari pemerintah, agar bansos dapat disalurkan kepada penerima dengan lebih baik sesuai dengan kebijakan yang ada. Karena semua adalah tinjak lanjut instruksi presiden untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya.
"Mari kita perkuat sinergi, koordinasi dan kerjasama untuk meningkatkan dan mendukung kesejahteraan masyarakat," ajak Perry.