Kegiatan ini merupakan salah satu program pemulihan mata pencarian masyarakat terdampak bencana yang di prakarsai oleh NGO berkolaborasi dengan masyarakat, BPTP Sulawesi Tengah, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi.

Plt Kepala BPTP Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa tugas BPTP adalah menginformasikan kepada petani tentang inovasi pertanian yang telah ada, oleh karena itu Beliau mengharapkan agar kiranya petani dapat menerapkan inovasi pertanian tersebut.

Selanjutnya bupati Sigi menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait dalam program pemulihan mata pencarian masyarakat terdampak bencana, karena hal tersebut nantinya bisa berkembang sesuai dengan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi yaitu Kabupaten Sigi yang berdaya saing berbasis agri bisnis.

Diakhir sambutannya, bupati Sigi memberi penegasan kepada para kepala desa terkait disiplin waktu dalam pelayanan masyarakat hal itu bertujuan agar pengolahan dana desa dan pelayanan masyarakat bisa berjalan secara efektif.

"Untuk para Kepala Desa untuk melakukan apel bersama para perangkatnya dan diwajibkan untuk mematuhi waktu yang telah diatur. Kantor Desa harus buka pada jam 08.00 WITA dan tutup pukul 16.00 WITA", tegasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh direktur yayasan Pustaka Indonesia, perwakilan Caritas Swiss, Kepala BPTP Sulteng, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Kepala Dinas PMD, Camat Dolo selatan, Babinsa dan Babinkamtibmas.