Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat (Mabar) mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan vaksinasi COVID-19 dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dalam arahannya saat pelaksanaan Vaksinasi massal 2.000 pelaku pariwisata Mabar dan didampingi Wakil Bupati Yulianus Weng di GOR Labuan Bajo, Selasa (6/4).
Bupati Edistasius mengatakan, selain pencegahan melalui upaya protokol kesehatan ketat yaitu dengan 5M, salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 yaitu vaksinasi. Ia berharap masyarakat mendukung penuh kegiatan vaksinasi tersebut "Ayo Jangan Takut Divaksin. Vaksin Itu Keren"," ajaknya.
"Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan hari ini kepada 2.000 pelaku pariwisata bertujuan untuk mengurangi penularan virus Corona, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19," ujar bupati Mabar.
Bupati Mabar menambahkan, hal ini untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Dijelaskannya, pandemi COVID-19 memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat yang terlihat nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mabar Paulus Mami menjelaskan, pada tahap pertama dilakukan secara massal kepada 2.000 orang pekerja di sektor pariwisata khusus yang berusia 18-59 tahun dari berbagai asosiasi, hotel dan restoran.
"Berdasarkan data KPC PEN (Komisi Pemulihan Ekonomi Nasional) jumlah sasaran vaksinasi di Manggarai Barat ada 37.605 orang yang terdiri dari pelayan publik 19,275 orang dan lansia 16.755 orang dan tenaga kesehatan 1.575 orang," jelasnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam beberapa tahap yaitu tahap satu untuk tenaga kesehatan dan tahap ll untuk pelayan publik dan Lansia.
Ia menegaskan pelayanan dilakukan secara bertahap sesuai dengan stok ketersediaan Vaksin.
"Jumlah Vaksin yang terdistribusi ke Manggarai Barat untuk melayani sasaran Lansia dan pelayan Publik sebanyak 4.364 orang dan 2.500 petugas pariwisata," tegasnya.
Paulus Mami menyampaikan, saat ini sedang berlangsung pelaksanaan pelayanan vaksinasi tahap Il untuk pelayan publik dan Lansia. Jumlah Pelayan Publik yang sudah divaksinasi Dosis I sebanyak 1.597 orang (8%) dan dosis ll sebanyak 371 orang (2%) dari total sasaran dan Lansia sudah divaksin sebanyak 475 orang (3%) dari total sasaran.
"Untuk Petugas pariwisata dilayani secara massal pada hari ini dan besok tanggal 06-07 Aprill dengan target 2000. Sedangkan untuk yang belum dilayani pada hari ini dan besok akan dilayani pada tahap berikutnya sesuai stok vaksin dan kemampuan petugas pelayanan," ucapnya.
Ia pun mengimbau bagi yang belum mendapatkan vaksinasi agar tetap bersabar menunggu jadwal yang disesuaikan ketersediaan vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.