Labuan Bajo - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Driver Manner” yang diperuntukan kepada para pengemudi yang bergerak pada sektor pariwisata di Labuan Bajo sebagai upaya meningkatkan hospitality dalam pelayanan untuk wisatawan di Labuan Bajo, Senin (5/4).
Kegiatan Pelatihan Driver Manner sendiri berlangsung selama dua hari pada 5 - 6 April 2021 dengan menghadirkan narasumber, Master Trainer Duta Sukses dari Kota Malang, Ahmad Zulfa A, Master Trainer Driver, Ivan Ari, dan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.
Sebagai salah satu destinasi super prioritas, Labuan Bajo tengah mempersiapkan diri sebagai tujuan wisata premium berstandar internasional. Selain persiapan infrastruktur dan penataan kawasan objek wisata, pengembangan dan persiapan SDM pariwisata termasuk para pengemudi kendaraan disektor pariwisata merupakan hal yang prioritas.
Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, dalam sambutannya, mengatakan bahwa tidak hanya sekadar mengemudi, teman-teman driver harus mampu menciptakan kesan, sehingga ketika tamu pulang, mereka membawa kenangan yang indah dari Labuan Bajo.
"Teman-teman driver nanti adalah yang terdepan untuk menunjukkan citra pariwisata berkualitas premium Labuan Bajo. Dalam hal ini bagaimana kita bertemu, menyambut tamu, sampai mengantar tamu kembali pulang, itu akan menjadi kesan. Karena di pariwisata itu yang dibawa pulang adalah kenangan. Nah, bagaimana tantangan teman-teman driver bisa membuat tamu mendapat kenangan manis yang tidak terlupakan untuk dibawa pulang," ujar Shana.
Kegiatan pelatihan Driver Manner ini salah satu tujuannya adalah untuk melatih kemampuan hospitality teman-teman driver sehingga mereka memiliki standar yang seragam dalam menjalankan tata cara melayani tamu dari awal kedatangan sampai kepulangan, termasuk cara berkomunikasi yang baik dengan tamu ketika dalam perjalanan, serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama dalam perjalanan melayani tamu.
Shana Fatina berharap, semoga dengan adanya kegiatan pelatihan "Driver Manner” ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan para driver di Labuan Bajo, dan turut berkontribusi terhadap kebangkitan pariwisata di daratan Flores.
Selain itu, lanjut Shana para driver agar dapat berbagi ilmu yang didapatkan di pelatihan ini kepada pengemudi lainnya yang belum mendapat kesempatan untuk hadir di pelatihan Driver Manner ini.
“Mari bersama - sama kita perkenalkan dunia terhadap keindahan, kekayaan alam dan budaya, serta keramahan warga di pulau Flores. Profesi driver memiliki peran kunci yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan Labuan Bajo sebagai destinasi berstandar internasional.” pungkas Shana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus, menyampaikan apresiasi kepada BPOLBF yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan Driver Manner di Labuan Bajo. Sehingga, para driver khususnya driver wisata di Kabupaten Manggarai Barat dapat memahami lebih dalam mengenai hospitality untuk pengemudi.
“Atas nama Pemerintah Daerah saya mengucapkan terima kasih banyak kepada BPOLBF yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Teman-teman driver disini adalah ujung tombak pariwisata di Mangarai Barat. Saya harap teman-teman dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat belajar banyak dari narasumber yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat Mikhael Royman, SP, mengatakan profesi pengemudi merupakan profesi penting bagi pariwisata di Labuan Bajo dan berharap menambah kualitas para driver di Labuan Bajo.
“Dengan ini saya menyampaikan profisiat untuk kita semua, pada kesempatan pelatihan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada BPOLBF atas diadakannya kegiatan ini," ungkapnya
Pengemudi lanjut Mikhael Royman bukan sembarangan orang dan sebagian besar pengemudi mengagap profesi mereka tidak penting padahal pengemudi berperan penting untuk pariwisata.
"Oleh karena itu kesempatan ini kami mengharapkan agar peran penting ini perlu dan harus kita jaga dan tingkatkan. Saya berpesan kepada para teman-teman driver agar selalu memperhatikan dan mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan aktivitas membawa tamu, dan selalu mengutamakan keselamatan," ucap Mikhael.
"Kendaraan yang kita pakai itu perlu kita awasi dengan baik sebelum melakukan kegiatan. Serta mementingkan keselamatan tamu yang sedang kita bawa," jelasnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan Driver Manner ini sendiri berjumlah 30 orang yang berprofesi sebagai driver yang bergerak disektor pariwisata. Etika, penampilan, safety, smart driver, soft skill, dan hal-hal yang berkaitan dengan layanan profesi pengemudi menjadi materi yang ditekankan dalam pelatihan ini oleh para narasumber.
Salah satu peserta pelatihan Driver Manner, Bonefasius Yohanes Apong, menyatakan bahwa pelatihan ini memperluas dan menambah wawasan, terlebih lagi dengan label wisata premium untuk Labuan Bajo ini, kita sebagai individu harus bersiap.
Kegiatan yang diprakasai BPOLBF ini memperluas dan menambah wawasan. Bonefasius menegaskan jangan menganggap kita sebagai putra daerah harus diutamakan, jika kita sebagai putra daerah tidak meningkatkan keahlian, otomatis kita juga tidak akan digunakan jasanya.
"Oleh karenanya saya sangat berterima kasih kepada Direktur Utama BPOLBF Ibu Shana atas ide-ide dan gagasan-gagasan kreatif dalam rangka peningkatan kapasitas SDM di Manggarai Barat,” ungkap pria yang akrab disapa Om John yang juga merupakan anggota HPI dan pengurus Avstar.
Dalam acara pembukaan pelatihan ini, turut hadir, Bripda Heribertus y.s.p.wakor, Bripka Alfianus M.Naha, Kanit Dikyasa Polres Mabar dan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BPOLBF Wisjnu Handoko.