Martapura - Curah hujan tidak menentu di wilayah Kabupaten Banjar khususnya di Kecamatan Martapura membuat para Babinsa Koramil 1006-06/ Martapura semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya bencana alam terutama banjir.
Babinsa Pembina Desa selalu sigap dan waspada terhadap musibah yang terjadi wilayah desa yang dibinanya untuk mengantisipasi kejadian tersebut mereka selalu waspada dan melakukan pemantauan.
Seperti yang dilakukan dua anggota Babinsa desa Serda Narwoto dan Serda Poniran harus kembali bertugas siaga banjir mengecek keadaan warganya yang rumah mereka kembali terendam air.
“Kami tak bisa melihat begitu saja dan harus berdiam diri, sedangkan warga kami di desa harus mengalami kembali musibah banjir ini. Dan alhamdulillah untuk air sudah ada mengalami penurunan, padahal kemarin naik sampai 35 cm dan kini sudah sekitar 15 cm,” ungkapnya, Selasa (6/4).
Pemantauan yang dilakukan untuk menjaga warga di wilayah binaannya dari pukul 12.30 - 17.40 Wita. Sepanjang bantaran sungai Martapura di desa Tunggul Irang dan desa Tunggul Irang Ulu, Tunggul Irang Ilir, Murung Kenanga hingga Kelurahan Murung Keraton Kecamatan Martapura , debit air sudah berangsur surut.
Junaidi (45) Tokoh masyarakat juga menuturkan sepanjang Jalan RT 1, 2, 3 dan 4 di tiap desa yang mengakibatkan arus lalu lintas serta perputaran roda ekonomi terganggu. Babinsa Serda Poniran dan Serda Narwoto sudah 3 hari bersiaga di kampung kami.
“Alhamdulillah debit air sungai hari ini sudah mulai turun, beberapa hari yang telah lewat air sudah surut dan jalan tidak tergenang lagi, tetapi karena hujan kemarin turun membuat air kembali meluap dan mengakibatkan rumah warga kebanjiran lagi,” ucapnya.
Namun masyarakat diminta oleh Babinsa dan aparat desa agar lebih berhati-hati dan waspada apabila hujan kembali dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan meluapnya air sungai ke permukiman.