Baturaja - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. OKU, Drs. Slamet Riyadi, M.Si Menghadiri Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten OKU Tahun 2021 di Citimall Baturaja, Senin (5/4).
Ketua Pelaksana Umar Said menyampaikan bahwa Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2021 bekerja sama Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara OKU dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan/
"Bertema "Kabupaten Ogan Komering Ulu Bersih Dari Narkoba (Bersinar), slogan Narkoba No Prestasi Yes. Kegiatan ini untuk menyeleksi Duta Anti Narkoba Kabupaten 2021 yang pemenangnya akan mendampingi kegiatan Pemerintah Kabupaten OKU dan Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara dalam mensosialisasikan dampak bahaya narkoba di kalangan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, DPC GANN OKU Yetty Asmara Yanti menyampaikan Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten OKU Tahun 2021 hari ini memasuki grand final.
"Beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan seleksi sehingga tersisa 12 finalis lagi dengan hasil akhir nanti dan akan mendapatkan Duta Utama, Duta Wakil I, Duta Wakil II. Selamat mengikuti, bisa kreatif tanpa narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Plh Bupati OKU Edward Candra diwakili Asisten I Setda OKU Slamet Riyadi menyampaikan, Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten OKU bertujuan untuk mawadah bakat dan minat generasi muda.
"Event ini tidak hanya bertujuan untuk mencari pemenang akan tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang memiliki kualitas dan kapasitas dalam mengampanyekan P4GN (Pencegahan ,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Untuk itu tugas dari Duta Anti Narkoba milenial ini mensosialisasikan program-program pencegahan ke sekolah ke sekolah dan kalangan generasi muda," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru diwakili Kepala Satpol PP Aris Saputra menyampaikan, kejahatan narkoba sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat tidak hanya pada kalangan anak-anak dan pelajar yang lebih miris lagi sudah sampai ke tingkat TK ,SD dan SMP tidak hanya di kota tapi juga sampai di kampung-kampung dan desa-desa.
"Sebagai aparat tentunya memberikan contoh memerangi bahaya narkoba, setiap orang bisa saja menjadi korban narkoba sehingga penanganan narkoba terhadal korban penyalahan narkoba ini perlu dilakukan dengan sistem yang baru dengan cara yang baru dengan pendekatan, merangkul serta mengajak komunikasi apa yang jadi penyebab dan apa yang menjadi keinginan mereka sehingga mereka lari ke pada penyalahgunaan narkoba, sebaliknya kepada para pengedar diberikan sanksi dan hukuman yang setimpal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
"Mari kita bersinergi baik dari unsur pemerintah dan aparat maupun masyarakat dari pusat sampai ke daerah sampai pada tingkat desa dan perkampungan kita harus sadari betapa bahayanya narkoba itu mengganggu sendi-sendi kehidupan," sambungnya.
Dirinya berharap Pemilihan Duta anti narkoba ini dapat membawa pengaruh positif dan produktif yang nantinya dapat membentuk karakter sejak dini untuk beraktivitas positif dan menghapuskan narkoba dari pikiran hati anak-anak kita mulai dari tingkat TK SD SMP dan seterusnya dan seterusnya sampai ke tingkat orang tua.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi event tahunan terutama di kabupaten OKU dan dapat disaksikan serta diketahui oleh masyarakat luas sehingga Kabupaten OKU ini dapat menjadi kabupaten yang sehat bermartabat dan bersih dari narkoba," ujarnya.
Pemenang untuk pria finalis nomor urut 02 M. Gilang Ramadhan Nur Hermansyah dan untuk kategori wanita finalis nomor urut 12 Rahma Asparini Ermayu.