Sentani - Persiapan panitia Chef de Mission (CdM) Meeting II Tahun 2021 sudah mencapai 90 persen. Hal ini dikatakan Ketua Bidang I PB PON XX 2021 Papua Yusuf Yambe Yabdi.
"Kami tidak menemui kendala di lapangan hingga saat ini, semuanya sudah berjalan lancar dan sudah 90 persen lah persiapan kita," ujarnya ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini, saat ditemui usai pelaksanaan simulasi di Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (5/4) malam.
Yusuf Yambe Yabdi mengungkapkan, satu kontingen KONI dari 34 Provinsi di Indonesia yakni, kontingen KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat ini belum mendaftar untuk ikut CdM Meeting II yang akan dihelat di Jayapura pada tanggal 7 April mendatang.
"Yang kita tunggu sekarang itu, dari semua kontingen yang sudah mendaftar dari seluruh provinsi itu, seluruh KONI cuma Provinsi NTT yang belum daftar. Provinsi NTT memang tidak akan daftar, karena ada bencana alam," jelas pria yang juga Ketua Panitia CdM Meeting II itu menambahkan.
Namun itu, kata Yusuf Yambe Yabdi, semangat dari semua kontingen di pelaksanaan CdM Meeting II ini sangat luar biasa sekali, karena CdM Meeting II yang akan diselenggarakan selama tiga hari ini merupakan CdM terakhir.
"Setelah pelaksanaan CdM II ini, diukur berapa besar optimisme daripada tuan rumah PON XX didalam mensukseskan Event PON XX Tahun 2021. Jadi ini sesuai dengan perintah dari bapa Gubernur kepada ketua harian, kemudian ketua harian memerintahkan kami untuk mempersiapkan semua yang akan menjadi bagian dalam sukses PON XX Tahun 2021," tukasnya.
Untuk diketahui, Chief de Mission (CdM) Meeting II PON XX Tahun 2021 sesuai rencana akan digelar mulai tanggal 7-10 April 2021 di Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
CdM Meeting II ini juga akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman, serta pejabat Kantor Staf Pesiden (KSP).