Madiun – Pemerintah Kota Madiun kedatangan tamu istimewa, Minggu (4/4), yakni Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Momen ini dimanfaatkan oleh Wali Kota Madiun Maidi untuk mengenalkan lapak-lapak UMKM kelurahan di Kota Pendekar.
Pengenalan lapak UMKM kelurahan dilakukan sembari berolahraga sepeda pagi. Tak hanya wali kota, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Forkopimda di wilayah Madiun, Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri, Sekda Rusdiyanto, Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi, pimpinan OPD di lingkup Pemkot Madiun, dan jajaran direksi Bulog Sub Divre Madiun.
Berawal dari Balai Kota Madiun, rombongan menempuh rute sepeda wisata menuju Lapak UMKM Kampung Pesona di Kelurahan Madiun Lor. Kemudian, menuju Kelurahan Kelun untuk singgah di Lapak UMKM Joglo Palereman. Selanjutnya, kembali menempuh perjalanan menuju Masjid Kuno Taman untuk mampir ke Lapak UMKM Donopuran sebelum finish di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening.
Di masing-masing lokasi tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan CSR Bulog kepada pengelola lapak UMKM kelurahan. ‘’Bantuan ini untuk mengisi lumbung pangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Selama masa pandemi, pemerintah membatasi kegiatan masyarakat. Maka dari itu, kebutuhan masyarakat harus kita penuhi,’’ tutur wali kota.
Lebih lanjut, wali kota mengatakan bahwa lumbung pangan ini telah dibuka sejak dua pekan lalu. Serta, sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Harapannya, kebutuhan masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok tetap tercukupi. Serta, dapat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
Sementara itu, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengapresiasi langkah Wali Kota Madiun Maidi dalam menggairahkan perekonomian di kelurahan melalui lapak UMKM.
‘’Ini insiatif yang baik. Saya lihat masyarakat juga antusias. Namun, protokol kesehatan tetap dijaga,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, sesmenko juga menyebut bahwa inovasi dan kreativitas di Kota Madiun ini patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. Terutama, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
‘’Dengan pemimpin yang kreatif dan inovatif, maka bukan tidak mungkin perekonomian masyarakat bisa meningkat. Bahkan, di situasi dan kondisi seperti saat ini. Saya harap, upaya yang dilakukan di Kota Madiun ini bisa berjalan maksimal dan menjadi contoh bagi daerah lain,’’ tandasnya.