Pangkep – UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangkep menggelar pelatihan pertama di tahun 2021 sebanyak 13 paket kegiatan, Rabu (31/3).
Pembukaan pelatihan ini dihadiri langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Pangkep Nurlita Wulan Purnama beserta Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan, Kepala Disnaker Pangkep Muhammad Ghazali Camat Minasa Te’ne Satria Hasan dan Kepala UPT BLK Pangkep Syahruddin.
Nurlita mengatakan, pada pelatihan yang dibukanya itu, peserta pelatihan kali ini tak hanya sebatas kaum laki-laki saja. Kaum perempuan pun ikut andil dan harus bisa menunjukkan keterampilan mereka sebagai contoh ke perempuan lain guna berperan dalam membantu terbukanya lapangan kerja.
“Saatnya perempuan membuktikan diri. Peran perempuan saat ini bisa sangat besar dalam membantu kebutuhan keluarga. Di tengah pandemi saat ini, masyarakat tak boleh putus asa, dalam menciptakan peluang pekerjaan. Dengan ikut pelatihan di BLK guna mendapatkan keterampilan, tentu peserta yang nantinya telah selesai mengikuti kegiatan bisa membuka usaha mandiri,” ujarnya.
Kepala BLK Pangkep Syaharuddin mengatakan bahwa pelatihan tersebut akan berlangsung selama 30-45 hari. Setelah itu, peserta akan diuji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Makassar.
Dia menjelaskan bahwaa sumber dana paket ini berasal dari APBN melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan APBD Kabupaten Pangkep.
“Untuk saat ini, ada tujuh paket dari APBN dan enam Paket dari APBD,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan berharap dengan adanya pelatihan ini, BLK memberikan instrumen dalam meningkatkan keterampilan kepada anak muda yang siap pakai dan memiliki keterampilan dan kompetensi.
“Kalau mereka punya keterampilan dan kompetensi, meraka akan siap pakai dalam dunia kerja. Bahkan perusahaan yang mencarinya. Mereka juga bisa mandiri membuka usaha. Inilah keberadaan BLK membantu pemda dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, agar masyarakat hidupnya sejahtera,” katanya.