Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama dengan kepala daerah se-Jawa Barat lainnya menghadiri Komunikasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (13/2).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memimpin kegiatan KOPDAR, menyerap langsung aspirasi 27 pemerintah daerah se-Jabar terkait program prioritas pembangunan strategis 2021.
"Saya minta hanya lima proyek strategis. Kebanyakan tentang kesehatan, membangun rumah sakit itu masih paling banyak, hampir 60 persen itu infrastruktur jalan dan sisanya lain-lain," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Setelah menyerap aspirasi dari 27 pemerintah daerah, Emil menyatakan bahwa Pemprov Jawa Barat akan berupaya membantu 27 Pemda di Jabar untuk merealisasikan sseluruh program prioritas pembangunan strategis untuk 2021, salah satu caranya dengan melobi anggota dewan untuk menganggarkan anggaran bagi Pemda Kabupaten/Kota di Jabar.
"Kita akan mendiskusikan dengan Bapeda Jawa Barat mana-mana yang perlu kami bantu melobi," kata Emil.
Selain mengawal dan melobi anggaran, Emil meminta 27 Pemda Kabupaten/Kota di Jabar untuk berinovasi, seperti membuat tim untuk melobi DPRD.
"Tahun 2020, Pemda Provinsi Jawa Barat membantu daerah itu dengan total Rp7 triliun. Tadi kita rekap semuanya permohonan para wali kota dan bupati itu nilainya total Rp10 triliun, berarti kan ada selisih Rp3 triliun. Nanti kita cari," katanya.
Dalam KOPDAR kali ini, Emil memberikan pemahaman terkait masalah pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk para kepala daerah, dimana pola sebelumnya adalah TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah).
"TP4D sudah diberhentikan oleh pemerintah dan kami ingin buat yang sama dengan pola baru. Nantinya para kepala daerah ini mendefinisikan proyek-proyek strategis yang bakal dikawal oleh kejaksaan dan kami pun gak akan ragu membelanjakan anggaran serta tidak khawatir jika ada hal-hal yang kurang baik secara hukum," tambahnya.
Saat menyampaikan program-program pembangunan di hadapan Gubernur Jawa Barat, Rahmat Effendi memaparkan 5 program prioritas pembangunan di Kota Bekasi dengan total nilai sebesar Rp453.613.111.000 Adapun rinciannya:
- Pelebaran jalan Pahlawan Rp80.580.624.000
- Lanjutan pembangunan jalan SS Rawa Baru Rp154.736.375.000
- Lanjutan pembangunan jalan sisi barat perjuangan Rp112.845.261.000
- Pengadaan sarana dan prasarana RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dan RSUD type D Rp80.450.851.000
- Pembangunan Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran Rp25.000.000.000.