Kediri - Pemerintah Kota Kediri menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Samarinda dalam rangka studi tiru untuk Prodamas pada Selasa (30/3).
Kunjungan yang dilakukan di Kelurahan Ngronggo tersebut, disambut langsung oleh Camat Kecamatan Kota Kediri Arief Cholisudin Yuswanto.
“Iya, hari ini kita menerima kunjungan studi tiru dari Pemerintah Kota Samarinda yang tepatnya dari Kecamatan Sungai Pinang. Mereka ke sini untuk melihat sebagaimana Prodamas yang dilaksanakan di Kota Kediri,” ungkapnya.
Cholis menambahkan, Pemerintah Kota Samarinda kali ini bermaksud untuk meninjau langsung dampak dan hasil dari Prodamas, karena pemkot pada tahun ini atau tahun depan akan menjalankan program yang serupa yaitu Propebaya (Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat).
Probebaya sendiri adalah program yang hampir sama dengan Prodamas sehingga Kota Kediri menjadi contoh dan referensi bagi Pemerintah Kota Samarinda. Mereka menganggap bahwa Kota Kediri sudah melaksanakan Prodamas selama 5 tahun sehingga dapat menjadi contoh yang baik.
Dalam kunjungannya untuk kali ketiga ini, Pemerintah Kota Samarinda juga meninjau langsung daerah yang sudah merasakan dampak dari Prodamas, seperti yang ada di RT 06 RW 02, Kelurahan Ngronggo. Pemerintah Kota Samarinda begitu tertarik dengan program-program yang dibuat oleh warga setelah adanya Prodamas. Pembuatan pos kampling, dan taman baca adalah salah satu hasil dari manfaat Prodamas.
Di akhir-akhir wawancara, Cholis berharap Prodamas ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain.
“Harapan kami agar kita bisa saling berbagi, kemudian kita bisa tingkatkan lebih baik lagi untuk Prodamasnya. Karena kita tahu Prodamas ini sudah banyak yang mencontoh. Artinya program ini adalah program yang berhasil,* imbuhnya.
Sementara itu, Didi Zulyani selaku Sekcam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda merasa terbantu atas ilmu yang didapatkan.
"Saya terkesan sekali dengan program-program yang dijalankan, saya rasa hal tersebut dapat kami adopsi di lingkungan kami," ungkapnya, Selasa (30/3).m
Iaengatakan bahwa Probebaya, sebagai program yang dapat diadopsi dari Prodamas, saat ini tengah dirumuskan dengan matang.
“Rencana tahun 2022 direalisasikan, saat ini kami masih merumuskan dan mempersiapkan kematangannya sebelum nanti siap untuk diterapkan,” pungkasnya.