Indramayu - Jumlah pengungsi kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di tempat pengungsian Komplek GOR Perumahan Bumi Patra hingga Selasa (30/3) pukul 20.40 WIB, mencapai 714 orang. Di tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak kebakaran ini, pengungsi terbagi dalam dua lokasi.
Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Caya menjelaskan, jumlah dan kondisi pengungsi akan terus di-update setiap harinya. Pasalnya, ini sangat diperlukan sebagai bahan dalam penanganan.
Caya menambahkan, di komplek GOR Perumahan Bumi Patra, terdapat dua lokasi pengungsian, yakni di lapangan futsal dan GOR dengan jumlah total sampai dengan malam ini semuanya 714 orang yang terdiri dari 178 kepala keluarga dengan rincian 350 laki-laki dan 364 perempuan.
Jumlah tersebut berasal dari Blok Kesambi sebanyak 583 orang, Desa Balongan sebanyak 4 orang, Desa Sukaurip 122 orang, dan Desa Majakerta 5 orang.
"Update data ini terus terus kita lakukan agar mereka semua bisa terlayani dengan baik dan cepat," tegas Caya.
Distribusi logistik kepada para pengungsi tadi pagi sempat mengalami keterlambatan, hal ini dikarenakan dapur umum yang digunakan sempat terganggu karena hujan deras.