Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik dengan target 1000 lebih penerima vaksin.
"Hari ini sampai Kamis besok, kita akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk petugas pelayan publik, TNI dan Polri. Ditargetkan ada 1000 lebih yang bisa menerima vaksin tahap kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan di sela meninjau pelaksanaan vaksin di aula kantor bupati, Selasa (30/3).
Dia menjelaskan, untuk proses vaksinasi tahap kedua termin pertama sampai saat ini masih terus berjalan dan diharapkan pada Kamis nanti juga sudah bisa dilihat progres-nya.
"Untuk vaksinasi tahap kedua termin pertama sudah dilakukan tanggal 26 Maret 2021 untuk Pelayanan Publik pada 100 sasaran di PLN Kubu Raya dan 130 pada KPP Kubu Raya," tuturnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua hari ini, Dinkes Kalbar menyediakan beberapa tempat pelaksanaan vaksin, dimana untuk Petugas pelayanan publik di lakukan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, sementara untuk petugas TNI dan Polri dilakukan di tempatnya masing-masing.
Pada kesempatan itu, Marijan juga mengatakan, proses vaksinasi ini juga diprioritaskan untuk calon jemaah haji asal Kubu Raya, di mana hal tersebut dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi semua orang yang akan melaksanakan haji di tahun 2021.
"Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit COVID-19 yang rentan terjadi ketika ada banyak orang berkerumun di satu tempat," tuturnya.
Marijan menjelaskan, calon jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lansia di atas umur 60 tahun dan kelompok masyarakat rentan. Sesuai program vaksinasi nasional, kelompok lansia mendapat prioritas pemberian vaksin COVID-19 dalam program nasional sejak bulan Maret. Di dalamnya termasuk para calon jemaah haji lansia.
"Bagi calon jemaah haji yang berusia di bawah 60 tahun akan dimasukkan ke dalam kelompok masyarakat rentan. Alasannya karena bepergian ke luar negeri itu sendiri sudah merupakan aktivitasyang berisiko," katanya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan lebih dari 3000 orang yang mendapatkan vaksinasi tahap kedua ini, yang sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, mulai dari ASN Kubu Raya, tenaga pendidik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, TNI dan Polri.
"Vakasinasi tahap kedua ini berlangsung selama dua hari, nantinya akan kita teruskan, dan akan kita percepat terus entri datanya," kata Muda.
Muda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak mempunyai target jumlah yang harus divaksin, vaksinasi dilakukan tergantung distribusi vaksin dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Mudah-mudahan akan datang lagi, jika datang langsung kita berikan kepada sasaran yang sudah dirancang sebagai penerima vaksin, tidak ada target yang kita tentukan. Seberapa banyak vaksin yang didistribusikan itulah yang kita berikan terhadap sasaran penerima vaksin," pungkasnya.