Ciamis - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ciamis menggelar Lomba Kader tentang bahaya TRIAD KRR di Gedung PKK Ciamis, Selasa (30/3).
Lomba ini digelar dalam upaya meningkatkan pengetahuan segenap jajaran TP-PKK dan masyarakat mengenai pola asuh anak dan remaja,
TRIAD KRR adalah tiga risiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/ AIDS dan napza. Sementara KRR merupakan kepanjangan dari kesehatan reproduksi remaja, dan napza adalah singkatan dari narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (narkoba).
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis Kania Ernawati Herdiat mengatakan, masa anak-anak dan remaja merupakan masa penting dalam menentukan kehidupan anak dan remaja di masa depan sehingga pola asuh yang tepat sangat diperlukan
Kania mengingatkan akan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini.
"Kemudahan mengakses informasi ini menjadikan anak dan remaja rawan memperoleh informasi negatif. Karena apa yang mereka lihat dan dengar, cenderung mereka contoh sehingga anak rentan terkena efek negatifnya berupa TRIAD KRR yaitu seks bebas, narkoba dan HIV/AIDS," terangnya.
Sehubungan hal tersebut, menurut Kania bahwa tidak sedikit orang tua yang belum memahami bahaya hal tersebut sehingga perlu adanya bimbingan dari para kader agar pola asuh anak dan remaja dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Gita Griselda mengatakan, lomba kali ini diikuti enam peserta dari Pokja 1 yang masuk ke babak final, di antaranya yaitu TP-PKK Kecamatan Panumbangan, Panawangan, Lumbung, Jatinagara, Rancah, dan Cisaga.
Bertemakan "Pengasuhan orang tua terhadap anak dan remaja agar terhindar dari TRIAD KRR", Gita Griselda mengatakan lomba kader ini bukan semata untuk lomba saja, tetapi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kader PKK mengenai pola asuh anak dan remaja yang penuh cinta dan kasih sayang dalam keluarga.
Selain itu, dikatakan Gitta, untuk meningkatkan motivasi sekaligus penghargaan bagi para kader yang telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.