Program 100 Hari Nina-Lukcy, Alun-Alun Rakyat Indramayu Dipercantik

Indramayu – Program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Lucky Hakim, yakni Alun-Alun Rakyat (Alur) semakin dinantikan oleh sejumlah masyarakat Indramayu.

Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina memastikan, program Alur program 100 hari Nina-Lucky segera mungkin diluncurkan. Kepastian ini muncul ketika dirinya menyaksikan langsung uji coba sentuhan teknologi video mapping di tugu Bambu Runcing Alun-alun Rakyat Indramayu.

"Alhamdulillah ini kita didepan Alun-Alun Rakyat Kabupaten Indramayu yang mau dibongkar pagarnya program 100 hari Nina-Lucky," katanya.

Menurutnya, sebelum dilakukan pembongkaran pagar Alun-Alun Indramayu pihaknya memastikan segala prosedur terpenuhi. Mengingat proses pembongkaran tidak bisa dilaksanakan asal-asalan sehingga mesti mematuhi segala persyaratan.

“Pagar Alun-Alun Indramayu secepatnya akan dibongkar, karena memang ada persyaratan bahwa membongkar itu harus mematuhi segala prosedur yang ada,” katanya di Indramayu, Selasa (30/3).

Kedepan, kata Bupati Nina, jika program Alur sudah diluncurkan masyarakat wajib memeliharanya baik menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban dan kenyamanan. Termasuk jelas Bupati Nina, bagi pedagang kaki lima dilarang berujalan di dalam program Alur.

“Insyallah dalam waktu dekat,  dan nanti tetap dijaga kebersihan, keamanan, ketertiban dan dilarang membunag sampah sembarangan dan dilarang berjualan disini. Program Alur ini hanya untuk bersantai masyarakat dan menghirup udara segar,” tambahnya.

Masih dikatakan Bupati Nina, pihaknya kembali tidak bermaksud melarang para pedagang kaki lima berjualan di dalam Alun-alun Rakyat Indramayu, melainkan untuk tempat berjualan sudah disediakan oleh pemerintah daerah tepatnya di Kuliner Cimanuk. Sehingga keberadaan Alun-alun Rakyat Indramayu hanya sebagai ruang bersantai masyarakat sembari menikmati udara yang segar dan berbagai sarana publik pendukung lainnya.

"Bukan berarti melarang PKL tidak boleh berjualan di sini, tetapi disini konsepnya beda karena untuk PKL sudah ada Kuliner Cimanuk, tetapi di Alun-Alun Rakyat ini kita ingin buat happy masyarakat,” ujarnya.