Indramayu - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi Posko Pengungsi masyarakat terdampak kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3).
Mensos Risma, dalam arahannya ingin memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak kebakaran terpenuhi.
Mensos menyambangi posko pengungsian di Komplek GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra. Mantan Wali Kota Surabaya ini menyapa dan berbincang dengan para pengungsi. Ia bertanya tentang kondisi yang mereka rasakan dan apa kebutuhan yang diharapkan.
Kepada seorang gadis pengungsi yang dijumpainya, Mensos memijit bahunya dan menyampaikan rasa simpatinya dan berpesan agar sabar menerima cobaan.
Salah satu pengungsi, Aminah menyatakan kepada Mensos, ia masih trauma dengan kejadian yang dirinya alami. Pukul 00.45 WIB saat masih tidur nyenyak, ia dikagetkan dengan bunyi ledakan yang sangat keras.
Saat itu pula ia dan dua anaknya memilh berlari menyelamatkan diri. Trauma membuat ia tidak bisa memejamkan mata.
"Yang sabar ya. Mudah-mudahan kondisi segera pulih. Semua ada hikmahnya," kata Mensos kapada Aminah yang menempati Posko di lapangan futsal.
Setelah itu, Mensos dan rombongan bergeser ke Gedung Olahraga (GOR) menyapa pengungsi. Dalam kesempatan itu, Mensos didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina dan Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico.
Mensos menyatakan, akan mengirimkan 5 personel untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Temanggung.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305.184.250.
Bantuan terdiri dari Makanan Siap Saji 600 paket, Makanan Anak 300 paket, selimut 200 lembar, Kasur 300 unit, Kids ware 60 paket, Family Kids 100 Paket, dantenda gulung 50 lembar.