Muara Enim - Dalam menyikapi serta mengedukasi masyarakat Kabupaten Muara Enim mengenai virus corona yang sedang mewabah di dunia saat ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menyelenggarakan talkshow radio yang bertempat di Studio Suara Muara Enim Radio Diskominfo Muara Enim, Kamis (13/2).
Talkshow yang bertema "Upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim Mengatasi Dampak Mewabahnya Virus Corona" dinarasumberi langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muara Enim Siti Herawati, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Eliya Susita, perwakilan Kepala Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim Mahmudi dan perwakilan Direktur RSUD Dr. HM Rabbain Muara Enim dr Kiki Widyastuti SP Paru serta dihadiri juga oleh Kadis Kominfo Muara Enim Ardian Arifanardi.
Dalam talkshow tersebut, dr Kiki Widyastuti menyampaikan, bahwa masyarakat tidak perlu panik terkait isu virus corona karena, Alhamdullilah sampai saat ini virus tersebut tidak ada di Indonesia.
"Perlu diketahui bahwa penyebaran virus corona ini melalui saluran pernafasan dan juga bisa menyebar lewat hewan seperti kelelawar ataupun ular," ujarnya.
Ia juga menjelaskan ciri-cirinya seperti menderita demam sampai 38 derajat celcius adanya batuk serta sesak napas, tetapi tidak semua pasien dengan ciri-ciri tersebut bisa langsung disebut terkena virus corona, perlu adanya diagnosa lebih lanjut.
Kiki mengatakan, RSUD Rabain dan Puskesmas-puskesmas yang ada telah disiagakan 24 jam untuk menangani masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan termasuk korban virus corona.
Sementara itu, Kadin Tenaga Kerja Siti Herawati menjelaskan bahwasudah mengeluarkan surat edaran terkait virus corona yang ditujukan ke semua perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim, yang intinya agar semua perusahaan melakukan antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan dan bila diperlukan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan pekerja
Herawati menambahkan, berdasarkan data yang ada di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muara Enim, ada 12 perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) China dengan jumlah kurang lebih 300 orang.
Sementara itu, KadiS Kominfo Ardian Arifanardi berharap dengan adanya kegiatan talkshow ini, masyarakat dapat lebih paham dan mengerti tentang virus corona, baik mengenai bahayanya, penyebarannya juga tentang antisipasinya sehingga masyarakat dapat paham dan mendapatkan informasi yang benar.
"Karena hoaks terkait virus corona ini sudah banyak sekali," jelasnya.
Ardian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, khususnya terkait virus corona.