Labuan Bajo - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri secara langsung acara Grounbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Terminal BBM Pertamina di Terminal Multipurpose Wae Kelambu, di Labuan Bajo, Jumat (26/3).
Turut hadir juga dalam acara ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melalui zoom meeting, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng.
Kemudian Dirjen Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan jajarannya, Dirut PT WIKA (Wijaya Karya) Agung Budi Waskito dan jajarannya, serta Dirut Perumda Bidadari Werry Sutanto.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kerja sama antara dua BUMN yaitu PT Pertamina dan Pelindo III, terkait pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di kawasan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo.
“Kita apresiasi kepada dua BUMN ini. Merasa bangga karena bapak ibu konsisten melakukan ini. Tanpa sinergi, kita tidak bisa buat apa-apa. Mari kita dukung NTT, khususnya Labuan Bajo, destinasi yang harus kita dukung," kata Menhub.
"Kita sebagai orang Indonesia lanjut Menhub Budi Karya harus bangga. Dengan adanya TBBM pasti memberikan dukungan langsung dan kemudahan," tambahnya.
Menurutnya, pekerjaan proyek terminal multipurpose dan terminal TBBM di tengah pandemi COVID-19 memberi arti tersendiri bahwa walaupun menghadapi tantangan berat tetapi pembangunan tetap bisa dilakukan.
Budi juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang turut memberi dukungan maksimal dalam proses pembangunan tersebut.
“Nanti pelabuhan atau terminal multipurpose ini, akan menyumbang kontribusi yang positif kepada Pelindo III. Tentunya Pertamina menjadi lebih efisien. Kami bahagia karena Labuan Bajo dengan adanya terminal ini akan dipastikan pasokan afturnya semakin cepat dan mudah,” kata Budi.
Menhub menjelaskan bahwa bila TBBM sudah selesai dikerjakan maka suplai BBM dan aftur lebih muda untuk Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Ketahanan energi kita, baik untuk masyarakat umum maupun untuk udara (pesawat, red) bisa semakin baik,” katanya.
Dia berharap pembangunan tersebut bisa memberi manfaat yang besar kepada masyarakat umum khususnya masyarakat Manggarai Barat.
Pada tempat yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi dalam sambutannya mengingatkan kepada semua yang hadir tentang buruknya kondisi sejumlah ruas jalan kabupaten dan provinsi di daerah itu, termasuk di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Senada dengan apa yang disampaikan menhub, Wagub Josef Nae Soi menjelaskan bahwa kolaborasi antara Pelindo III dengan Pertamina dalam pembangunan proyek tersebut akan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Saya baru lihat dua BUMN saling berkolaborasi. Kalau kita bekerja sama, hasilnya jauh lebih baik,” kata Josef.
Wagub Josef Nae Soi berharap agar pembangunan Terminal BBM Pertamina harus dijalankan secara baik dan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah pusat dalam membangun Provinsi NTT.