Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA 2020 kepada DPRD Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Di dalamnya terdapat 164 program dan 2.142 kegiatan.
Penyerahan LKPJ kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Dede Herli tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Ciamis, Jumat (26/3).
Bupati Herdiat, menjelaskan realisasi belanja langsung dialokasikan sebesar Rp 1,107 triliun, terealisasi Rp1,023 miliar atau 92,45%. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 123,323 miliar atau mencapai 99,73% dari target sebesar 123,651 miliar. Sementara untuk belanja tidak langsung, dialokasikan sebesar Rp1,682 triliun dengan realisasi mencapai Rp1,642 triliun atau mencapai 97.61%.
Sementara, laporan dari segi pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapat Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, ditargetkan sebesar 2,611 triliun. Untuk PAD yang dapat terealisasi sebesar 2,620 triliun atau mencapai 98,44%.
“Apabila dilihat dari total pendapatan daerah tahun 2020, maka PAD memberikan kontribusi terkecil yaitu 9,70%. Lain-lain pendapatan yang sah memberikan kontribusi terbesar adalah berasal dari dana perimbangan yaitu sebesar 62,17%. Hal ini menunjukan keuangan daerah masih perlu ditingkatkan,” kata bupati.
Bupati Ciamis menyampaikan, keberhasilan pembangunan daerah tahun 2020 melalui capaian makro daerah Kabupaten Ciamis. Keberhasilan tersebut terdiri dari peningkatan IPM 0,10% menjadi 70,49% dari pencapaian tahun 2019 70,39%. Ditambah untuk usia harapan hidup 71,83 tahun. harapan lama sekolah 14,6 tahun dan rata-rata sekolah 7,70 tahun.
Di bidang perekonomian Kabupaten Ciamis pada tahun 2020 terkontraksi dengan pertumbuhan negatif 0,14%. Meski demikian, LPE Kabupaten Ciamis tahun 2020 dianggap lebih baik dibandingkan LPE Provinsi Jawa Barat yang berkontraksi dengan pertumbuhan negatif sebesar 2,44%.
“Menurunya pertumbuhan ekonomi ini merupakan dampak Covid-19 yang menyebabkan hampir seluruh sektor lapangan usaha mengalami kontraksi. Namun dari segi laju inflasi menunjukan angka yang terkendali mencapai 2,20%,” ungkap bupati.
Bupati Herdiat menambahkan, dalam hal prestasi Kabupaten Ciamis tahun 2020 meraih berbagai penghargaan nasional. Salah satunya penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019. Selain itu juga mendapat anugrah Pembina Proklim Terbaik 2020 dan diraihnya penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Kabupaten Paling Inovatif
“Penghargaan ini merupakan kerja keras setiap instansi pemkab Ciamis dan Prestasi tersebut perlu dipertahankan di masa mendatang,” harapnya.
“Terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak atas peran serta, kerja sama dan dukungannya dalam membangun Kabupaten ciamis.
Pada sidang paripurna tersebut seluruh fraksi di DPRD Ciamis menyetujui LKPJ yang diserahkan bupati Ciamis untuk dilanjutkan pembahasan.