Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menghaadiri panen perdana padi hasil warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Pontianak di Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Jumat (26/3) pagi .
Tampak hadir, Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, Kalapas Perempuan Kelas II A Pontianak Jaleha Khairan Noor, Plh Sekda Kubu Raya Muhtar, Anggota DPRD Kubu Raya Zulkarnain, serta pejabat utama Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak.
Wakil Bupati Sujiwo mengatakan sangat mengapresiasi dan bangga dengan kreativitas warga binaan Lapas Kelas II A Pontianak ini, meski secara institusi di bawah naungan Kanwil Kumham, tetapi berada di wilayah Kubu Raya tentu saja menjadi tanggung jawab serta perhatian pemkab setempat.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kreativitas Warga binaan serta Kalapas Kelas II A Pontianak beserta jajaranya,” ujar Sujiwo.
Ia menyaksikan sendiri hasil pertanian warga binaan Lapas Perempuan dengan tanaman padi serta tanaman hortikultura dan peternakan ikan yang menjadi binaan keterampilan selama menjadi warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak.
“Ini sangat luar biasa dan perlu perhatian kita semua, InsyaAllah nanti saya secara Pribadi dan Pemerintah Daerah akan mencarikan solusi pemasaranya juga, karena ini kreatifitas yang harus kita dukung,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, Sujiwo melihat beberapa kebutuhan dasar dari Lapas Perempuan Kelas II A ini masih banyak yang belum maksimal, seperti fasilitas air, lampu penerangan jalan serta kondisi jalan menuju Lapas yang rusak sangat perlu perhatian.
“Saya sudah mendengar bisikan baik dari Kapolres Kubu Raya, Maupun Kalapas Perempuan Kelas II A disini kondisinya ada yang sangat perlu diperhatikan, InsyaAllah jalan menuju Lapas ini akan segera diperbaiki tahun ini, sarana air bersih sebagai kebutuhan dasar akan segera kita koordinasikan dengan kepala PDAM Kubu Raya, semoga segera teratasi ya,” jelas Sujiwo.
Mengenai air bersih, Wakil Bupati menjelaskan bahwa Pembangunan IPA Pengolahan Air Minum Milik PDAM Tirta Raya di Sungai Kakap telah sda dan akan segera bisa memfasilitasi kebutuhan Air Bersih Lapas Perempuan Kelas II A ini.
Di sela-sela hadiri Panen Raya tersebut Wakil Bupati Kubu Raya mengatakan, Perhatian untuk warga binaan ini perlu gotong royong semua pihak, apapun kondisi warga binaan ini mereka adalah warga negara Indonesia, sehingga perlu perhatian sehingga nanti jika mereka keluar dari binaan akan menjadi warga negara yang baik.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Pontianak Jaleha Khairan Noor merasa bersyukur atas kehadiran dan perhatian dari Wakil Bupati terhadap Lapas Kelas II A Pontianak yang secara kebetulan berada di Kubu Raya.
Kalapas Perempuan Kelas II A Pontianak ini mengatakan, warga binaan yang kurang lebih 200 orang ini selama dalam binaan Lapas Kelas II ini mendapat pelatihan keterampilan, mulai bidang pertanian, perikanan dan keterampilan lainnya seperti menjahit dan lain-lain.
“Ada 200 lebih warga binaan dan semua kita berikan pelatihan keterampilan dan hari ini salah satunya sudah terbukti hasilnya yaitu Padi yang kita panen perdana bersama Wakil Bupati dan Kapolres kubu Raya,” terangnya.
Ia menambahkan keberadaan Lapas Kelas II A Pontianak yang berad di wilayah Kabupaten Kubu Raya saat ini memamg masih dalam upaya penyempurnaan, kondisi jalan, air bersih dan sarana yang lain sangat dibuthkan sehingga perlu perhatian semua pihak.
“Alhamdulillah ada perhatian khusus dari Wakil Bupati Kubu Raya, semoga ini bisa menjadi penyemangat kami di Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak dan seluruh warga binaan yang ada di sini,” harap Kalapas.
Jaleha Khairan Noor menjelaskan, produk-produk keterampilan warga binaan selama ini dipasarkan secara internal dan kepada warga sekitar.
Ia berharap dengan adanya perhatian pemerintah Kabupaten Kubu Raya, hasil keterampilan dari warga binaan bisa disalurkan di berbagai tempat di wilayah setempat.