Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, mengajak Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk bersinergi menurunkan angka kemiskinan dan menekan stunting di wilayah setempat.
"Mari kita bersinergi dalam berkerja dan berkarya untuk mewujudkan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim menjadi satu digit dan Muara Enim tanpa kekurangan gizi (Stunting)," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah saat menerima audiensi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang diketuai oleh Darwensi, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya, Bappeda, Rabu (12/2).
Audiensi yang diakhiri dengan tanya jawab ini, diawali pemaparan dari Kepala Bappeda Muara Enim, Ramlan Syuryadi mengenai "Peran CSR-PKBL dalam pencapaian program Pembangunan Kabupaten Muara Enim" yang dilanjutkan dengan pemaparan dari Darwensi terkait "Penguatan Sektor Hulu Migas Demi Kesejahteraan Rakyat."
Dalam audiensi tersebut, Plt Bupati Muara Enim Juarsah mengatakan miris dengan masih tingginya angka kemiskinan dan stunting.
"Untuk itu diharapkan seluruh dunia usaha, termasuk SKK Migas yang menaungi para kontraktor usaha tambang yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim untuk mampu berkontribusi maksimal bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Lanjut Juarsah, banyak sekali hal yang bisa diusahakan, seperti kontribusi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta dana peran serta pembangunan.
"Dengan begitu saya yakin dengan terbangunnya infrastruktur yang baik, akses perekonomian yang lancar, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, maka angka kemiskinan satu digit yang ditargetkan akan terwujud," tambahnya.
Juarsah berharap SKK Migas dan K3S bisa melaksanakan apa-apa saja yang disampaikan kepala Perangkat Daerah dan para camat, terkait kemudahan akses dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Darwensi menegaskan bahwa dirinya akan mengkoordinir para K3S Migas untuk berkontribusi lebih dalam Forum CSR-PKBL Kabupaten Muara Enim.
