Demak - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelar Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 di Gedung Grhadika Bina Praja, Kamis (13/2).
Acara tersebut dihadiri Bupati M. Natsir, wabup, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Demak.
Bupati Demak M. Natsir mengatakan, sensus penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali memiliki tujuan yang sangat strategis yaitu menghasilkan data dasar kependudukan yang sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan.
Maka dari itu, ia meminta peran aktif seluruh komponen masyarakat guna mensukseskan sensus penduduk 2020.
"Keterlibatan seluruh komponen merupakan poin penting kesuksesan sensus, maka saya minta seluruh hadirin bisa men-support, terutama saat sensus online pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020," tutur bupati.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Demak Sapto Harjuli Wahyu meminta dukungan masyarakat agar Sensus Penduduk 2020 bisa berjalan lancar dan sukses.
"Saya berharap seluruh warga Demak berperan aktif dalam Sensus Penduduk 2020. Harapannya petugas sensus kami bisa diterima dengan baik," tuturnya.
Sapto mengatakan, sensus penduduk dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.
Sensus Penduduk 2020 merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh Indonesia yang ke tujuh sejak tahun 1961 yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan dua periode, yaknsi sensus online melalui website sensus.bps.go.id pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020, serta wawancara pada Juli 2020.
Adapun tujuan utama dari menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia, serta guna menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk.