Martapura – Peringati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2021, mahasiswa Islam pencinta alam Institut Agama Islam (Mahipa IAI) Darussalam Martapura gelar aksi penyelamatan lingkungan.
Menggandeng Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar, kelompok pencinta alam yang tergabung dalam Super Friends Banjarmasin tersebut membersihkan sampah yang ada di permukaan Sungai Martapura dengan menyusurinya.
Kegiatan susur sungai ini, menurut Wakil Ketua Umum Mahipa IAI Darussalam Shofy Muhammad, menyasar kawasan Irigasi Cindai Alus hingga Irigasi Pinus, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Pelaksanaan kegiatan ini selain dalam rangka peringati Hari Air se Dunia, adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan yang mana hal ini dilatarbelakangi melihat kondisi irigasi di Cindai Alus hingga Pinus dipenuhi sampah," ujar Shofy, Kamis (25/3).
Kondisi ini mengakibatkan aliran air terhambat lalu naik ke atas, dan tentu hal ini menurutnya bisa menyebabkan banjir.
Sekitar 1, 5 kilometer yang disusur, Shofy menyebut, timnya bersama Faji Kalsel dan Kabupaten Banjar berhasil mengumpulkan kurang lebih lima kantong plastik sampah.
"Sampah-sampah tersebut, dari plastik, kayu dan lainnya langsung dibawa ke tempat pembuangan sampah," ujarnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan seperti ini masyarakat bisa menyadari pentingnya menjaga lingkungan, baik sungai, irigasi, lingkungan tempat tinggal dengan tidak membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya.
Sementara Penanggung Jawab Super Friends Banjarmasin yang berada di bawah payung kolaborasi KITA, Devin Ilham mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan Mahipa IAI Darussalam.
"Ini adalah contoh yang baik yang tidak hanya bagi mahasiswa, komunitas pecinta alam tetapi juga masyarakat untuk lebih menjaga lingkungannya," ucapnya.