Martapura – Radikalisme paham yang tak boleh berkembang dilingkungan Masyarakat, karena berdampak pada stabilitas keamanan dan Integritas, khususnya di wilayah Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
Hal tersebut disampaikan langsung Dandim 1006 Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, saat membuka acara Pembinaan Komunikasi sosial cegah tangkal radikalisme di Aula Makodim Martapura, Selasa (23/3).
Ia menyampaikan, melalui kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme dan separatisme kita perkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang yang tangguh.
“Ini memerlukan Kerjasama dan bantuan dalam memerangi munculnya paham radikalisme seta Tindakan provokatif, ada yang bilang ekstrimisme itu sendiri dari radikal kanan, radikal kiri dan radikal lainnya yang bertujuan merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan agar masyarakat juga peserta Komsos terhindar dari sikap radikalisme yang mengganggu roda jalanya pemerintahan, tentu sasaran utamanya adalah masyarakat.
“Jadi kepada kita, masyarakat dan anak muda, jangan mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar dan diharapkan bisa membangun bangsa dan negara sehingga lebih maju, aman dan sejahtera,” tegas Dandim.