Ciamis - Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2022 dibuka langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara virtual yang terpusat dari Aula Bappeda Ciamis, Selasa (23/3).
Bupati mengatakan, Musrenbang ini adalah bentuk penjabaran dari pada visi dan misi Kabupaten Ciamis pada khususnya.
Ia berharap didalam pelaksanan Musrenbang kali ini seluruh unsur yang terlibat dapat betul-betul menjadi Musrenbang yang terukur.
"Dalam pelaksanananya, prioritas pembangunan harus betul-betul yang paling prioritas, yang sesuai dengan fokus tujuan, dan tentu juga harus dapat disesuaikan dengan kemampuan kita," ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Aef Saefuloh. Menurutnya tujuan pelaksanaan Musrenbang ini adalah untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah dan menyepakati program kegiatan serta lokasi dalam rangka penyempurnaan RKPD Ciamis Tahun 2022.
Bupati Ciamis juga memberikan amanat kepada seluruh kepala SKPD agar betul-betul selektif, terencana, terarah, sehingga bisa mencapai visi dan misi yang kita sepakati bersama.
"Untuk mencapai itu semua, tentu setiap SKPD harus betul-betul sinkron, menunjang, membantu dan terintegrasi," ujar bupati Ciamis.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi dan kondisi akibat COVID-19 yang kian hari masih meningkat, sangat berpengaruh terhadap kemampuan keuangan daerah (APBD).
"Akan tetapi, saya optimistis kita tetap semangat dan momentum ini dapat dijadikan peluang dan kesempatan untuk kita bisa berlari lebih cepat, dalam mengejar apa yang kita telah tertinggal di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
Ditambahkannya, satu tahun lebih pandemi COVID-19 ini sangat-sangat mengganggu, baik perekonomian di mayarakat, APBD, kabupaten, provinsi maupun pusat
Bupati Ciamis memohon maklum dan pengertian, juga kesadaran dari para pimpinan SKPD, sehingga di tahun 2021 berjalan ini kita terjadi rasionaliasasi terjadi refocusing anggaran dan membuat kita lelah dan pusing, tuturnya.
"Kita maklumi bagaimana pusingnya para pimpinan SKPD, Camat, atas banyaknya perubahan APBD akibat covid-19 ini," ungkapnya.
Kendati demikian, bupati mengimbau, masyarakat jangan sampai putus asa, jadikan ini kesempatan untuk membangkitkan produk-produk lokal yang ada untuk bersatu padu bangkit dari keterpurukan ini.
"Refocusing APBD untuk tahun 2021 ini tidak kurang dari 280 milyar, dan yang menjadi prioritas adalah untuk kesehatan, keselamatan dan pemulihan ekonomi masyarakat," jelas bupati.
"Intinya bapak dan ibu pimpinan SKPD harus betul-betul dapat menganggarkan anggaran yang memang berprioritas, ada integrasi dengan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat," tambahnya.
"Kita hadapi kesulitan ini, jangan menyerah, maju terus pantang mundur, semangat, insya Allah kita mampu mengatasinya bersama," tutupnya.