Surabaya – Penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) nasional tahap 1 resmi dioperasikan. Peluncuran program tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual untuk 12 provinsi di Indonesia.
Sebagai salah satu daerah yang menerapkan sistem tilang elektronik tersebut, Kota Madiun mendapatkan undangan untuk menghadiri peluncuran program ETLE di Mapolda Jatim, Selasa (23/3). Wali Kota Madiun Maidi hadir secara langsung pada prosesi tersebut.
Dalam sambutannya, kapolri menuturkan bahwa ETLE merupakan salah satu program prioritasnya selama 100 hari menjabat sebagai pimpinan tertinggi korps berbaju coklat tersebut. melalui program ini diharapkan lalu lintas di setiap daerah bisa semakin lancar dan aman.
‘’Pada tahap pertama ini ada 12 wilayah Polda yang mengikuti peluncuran ETLE. Totalnya ada 244 titik yang kami persiapkan. Ke depannya akan terus kami kembangkan hingga mencapai seluruh wilayah provinsi, kota, dan kabupaten,’’ tuturnya.
Dari 244 titik ETLE tersebut, ada 54 buah yang tersebar di wilayah Jatim. Empat di antaranya ada di Kota Madiun. Sedangkan, sisanya ada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Batu, dan Tulungagung.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta pun mengungkapkan, program ini tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan forkopimda dan stakeholder lainnya.
‘’Dengan sinergi yang kuat ini kami harap ke depannya program Kapolri bisa berjalan lebih baik di Jawa Timur dan masyarakat semakin terpenuhi,’’ imbuhnya.
Tak hanya itu, kapolda juga mengimbau kepada anggota kepolisian untuk terus meningkatkan inovasi. Khususnya, di bidang pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas.
‘’Dengan mematuhi aturan, maka kita akan terhindar dari potensi kecelakaan dan kita semua pulang sampai di rumah dengan selamat,’’ tandasnya.