Natuna - Kepulauan Riau (Kepri) yang memiliki letak yang strategis, serta ditunjang dengan infrastruktur serta berbagai fasilitas yang memadai, menjadikan Kepri sebagai salah satu tujuan investor baik dalam maupun luar negeri. Hal tersebut membuat Kepulauan Riau menyandang julukan sebagai Surga Investasi.
Hal ini dikatakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam Program Editorial Media Indonesia yang ditayangkan di Metro TV pada Senin (22/3).
“Saya yakin di akhir 2022 percepatan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau akan tumbuh signifikan. Hal ini juga didukung oleh pemerintah pusat dengan mengeluarkan kebijakan kebijakan yang berfokus pada kemudahan prosedur investor saat melakukan investasi," ujar Ansar.
Hal ini, menurutnya, juga didukung Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2021 yang bertujuanmempercepat akselerasi pertumbuhan Investasi Provinsi Kepulauan Riau.
"Tiga sektor yang utama yang menjadi prioritas yaitu, pariwisata, perindustrian dan perdagangan. Pemprov Kepri bersama Dewan Kawasan juga sedang melakukan perencanaan pelabuhan ekspor dan impor," ujarnya.
Ansar juga menegaskan poses percepatan akselerasi pertumbuhan investasi diharapkan dapat menunjang secara penuh dalam mendongkrak pemulihan ekonomi Kepulauan Riau.
"Selain itu kita juga terus mendorong pemerintah untuk segera menetapkan kawasan pelabuhan bebas dan perdagangan bebas secara menyeluruh di kabupatan/kota di Pemprov Kepri," ujarnya.
Ansar juga berharap pertumbuhan Ekonomi 2020 yang turun 3,8 persen dari target nasional dapat mengejar ketertinggalan di akhir tahun 2022.