Madiun - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun menggelar Pendidikan Kilat (Diklat) Pengelolaan Keuangan bagi pejabat yang menangani, dalam rangka meningkatkan kredibilitas pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan di lingkungan pemkot setempat.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Diklat selama lima hari itu dimulai pada Senin (22/3). Wali Kota Madiun Maidi hadir untuk membuka kegiatan pada hari pertama diklat.
Total peserta diklat adalah 40 pegawai Pemkot Madiun yang merupakan pejabat pengelolaan keuangan di masing-masing OPD. Selama kegiatan berlangsung, mereka akan mendapatkan beragam materi terkait pengelolaan keuangan dalam pemerintah daerah.
Wali Kota Maidi, dalam sambutannya mengimbau kepada peserta untuk dapat memperhatikan setiap materi yang disampaikan. Harapannya setelah kegiatan ini selesai dilakukan, para peserta memiliki pengetahuan yang lebih luas. Serta, mampu mengelola keuangan daerah dengan lebih efektif dan efisien.
"Laporan keuangan kita tahun ini yang tercepat dari daerah lainnya dan berhasil memperoleh WTP. Ini harus dipertahankan sehingga kinerja pemerintah daerah bisa lebih baik lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, wali kota menjelaskan, dalam pelaporan keuangan tidak hanya dibutuhkan kecepatan. Tapi juga ketelitian. Sehingga, hasil yang didapatkan bisa lebih optimal. Untuk dapat mewujudkannya, dibutuhkan SDM yang profesional.
"Maka dari itu, saya minta materi dalam pelatihan ini dipelajari betul-betul. Bukan untuk mendapatkan nilai terbaik dalam tes saja. Tapi, agar pengelola keuangan pemerintah daerah lebih memahami tugasnya," terang wali kota.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan narasumber ahli. Salah satunya, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Yogyakarta Agus Irawan.