Ambon - Pedagang pasar antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Kamis (18/3) di Pasar Mardika.
Dari hasil pantauan, sejak dibuka pagi hingga hampir tengah hari, sudah lebih dari 500 orang pedagang yang menerima suntikan vaksin.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, saat meninjau lokasi kegiatan, mengaku tidak menyangka animo pegadang begitu tinggi untuk menerima vaksin. Diduga, antusiasme pedagang meningkat karena dampak vaksinasi tidak berbahaya, telah disampaikan dari mulut ke mulut oleh mereka yang telah divaksin.
“Kemarin kita sempat ragu, jangan sampai tidak banyak yang mau divaksin, ternyata antusias pedangang luar biasa, sehingga kita akan tambah lagi untuk melayani para pedagang di tempat ini,” katanya.
Dijelaskannya, vaksinasi pedagang pasar akan dilakukan pada semua pasar di kota Ambon secara bergiliran, agar tidak mengganggu aktivitas pedagang dalam mencari nafkah.
Wali Kota menjelaskan selain para pedagang pasar, sopir-sopir angkutan kota (angkot) juga turut divaksin.
“Sopir-sopir angkot juga kita vaksin, dan pada gilirannya sopir taksi online, sopir taksi bandara, juga akan menerima vaksin yang sama,” kata Walikota.
Pemkot Ambon, kata walikota, sangat serius dengan upaya vaksinasi massal untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Dimana semakin banyak orang yang menerima vaksin, semakin cepat pula terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Nanti akan kita sweeping, kalau ada sopir yang tidak menujukan kartu vaksinasi, maka akan kita hentikan aktivitasnya mengangkut penumpang,” jelasnya.
Secara khusus wali kota memberi apresiasi kepada tenaga kesehatan (nakes) Kota Ambon yang melayani vaksinasi massal tanpa kenal lelah. Juga kepada Wartawan yang selalu mensosialisasikan vaksinasi aman dan halal bagi masyarakat lewat media masing – masing
“Tuhan merestui upaya dan usaha nakes yang sudah sangat menikmati tugas mereka tanpa istirahat dari pagi hingga sore, begitupun dengan para wartawan yang telah mensosialisasikan vaksin aman, vaksin halal kepada masyarakat,” tandasnya.