Muara Enim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim siap mendukung program pemerintah pusat untuk keamanan pangan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan sehat untuk anak dan keluarga melalui konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
Hal itu dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Febriansyah Nang Ali, Selasa (16/3), saat mengikuti FGD Meeting bertemakan "Keamanan Pangan Terpadu menuju Kabupaten/Kota Pangan Aman" secara virtual yang digelar Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) RI.
Kepala BPOM Deputi 3 Bidang Pengawasan Pangan Olahan Rita Endang menuturkan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, pemenuhan pangan tersebut mencakupi kecukupan gizi, mutu dan keamanan pangan.
“Pemenuhan keamanan pangan harus dipenuhi disepanjang rantai pangan dan pemenuhannya merupakan tanggung jawab bersama. Oleh kerena itu, untuk mewujudkan keamanan pangan perlu dilakukan melalui tiga pilar keamanan pangan yaitu pelaksanaan keamanan pangan oleh pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat,“ ujarnya.
Sementara itu, Febriansyah Nang Ali menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung sepenuhnya program ketahanan pangan terpadu ini dan telah melaksanakannya melalui berbagai kegiatan seperti Gerakan Masyarakat Sadar Pangan (Germas SAPA) yang dilaksanakan oleh Dinas kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim dalam upaya mewujudkan SDM unggul dan sehat untuk anak dan keluarga melalui konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) .
“Selain itu ditunjang pula dengan berbagai kegiatan bantuan dalam penanganan pandemi, penurunan stunting, dan pembangunan berkelanjutan sustainable development (SDGS),” tutupnya.